Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Puting Beliung Sidrap Butuh Bantuan Tenda

Kompas.com - 26/11/2019, 20:52 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Korban angin puting beliung di tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan butuh bantuan tenda.

Sehari pasca-diterjang puting beliung hingga kini Pemerintah Kabupaten Sidrap, belum juga memberikan bantuan kebutuhan warga yang terdampak putting beliung.

“Kami sangat membutuhkan tenda untuk menutup sementara atap kami yang hilang diterbangkan angin, di Sidrap kini musim penghujan, rumah kami yang kehilangan atap ditembus hujan.” Kata Abdul Rahman warga Desa Teteaji, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Belasan Rumah di Sulsel Rusak Dihantam Puting Beliung

Di desa Teteaji, Kabupaten Sidrap tercatat lima rumah warga rusah terparah di antara 20 rumah yang terdampak puting beliung.

Menurut warga, jika tidak dibantu tenda untuk mengatapi rumah mereka, sejumlah perabotan akan rusak.

“Jika tidak diantisipasi dengan tenda, maka sejumlah perabotan kami akan rusak. Terlebih keluarga saya sudah saya ungsikan ke rumah keluarga yang tidak terdampak putting beliung. “ Aku Abdul Rahman.  

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Hasanuddin mengaku pihaknya belum memberikan bantuan kepada korban terdampak puting beliung.

Sebab, sedang ada pemilihan kepala desa yang digelar di tempat terdampak puting beliung. Ditakutkan, logistik bantuan bencana akan diduga serangan fajar atau pemberian dari salah satu calon kepala desa.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com