Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemprov Jabar Dorong Ulama di Wilayahnya "Go Digital"

Kompas.com - 26/11/2019, 15:40 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mendorong ulama di wilayahnya agar melek digital.

Untuk mewujudkan itu, Pemprov Jabar menggandeng aplikasi komunitas muslim bernama Umma menggelar workshop dakwah digital untuk ulama Jabar dari 25 sampai 26 November 2019 di Grand Asrilia Hotel, Bandung.

Dalam workshop tersebut, para ulama akan mendapatkan sejumlah pelatihan mengenai cara berdakwah di media sosial dari para profesional yang bergerak di bidang digital.

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, hal tersebut bertujuan agar para ulama dapat berdakwah dengan cakupan yang lebih luas.

Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum: Tolong Pesantren Jangan Gaptek

"Kami dorong para ulama melek digital agar ilmunya semakin bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujarnya sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Selasa (26/11/2019).

Melalui workshop tersebut, Uu berharap dapat mendorong kapabilitas ulama Jabar dalam berdakwah melalui platform digital berbasis aplikasi.

Pasalnya, berdakwah dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti gambar, audio, sampai audio visual.

"Bisa saja dakwah para ulama Jabar dapat dinikmati oleh jutaan umat karena konten tersebut bisa diakses di mana saja dan kapan saja," ujar Uu.

Baca juga: Wagub Jabar: Sarana Infrastruktur Jadi Tolok Ukur Kinerja Pemerintah

Sekadar informasi, Umma merupakan aplikasi yang menyediakan konten dakwah berupa video, gambar, maupun podcast. Aplikasi ini pun sudah diunduh sebanyak 5 juta kali.

CEO sekaligus Co-Founder Umma, Indra Wiralaksmana, mengatakan, pihaknya hadir untuk mempersiapkan kapabilitas dakwah ulama di Jabar melalui platform digital aplikasi berbasis komunitas muslim di Indonesia.

Perihal upaya Pemprov Jabar, Indra mengaku optimistis akan berjalan baik mengingat pengguna internet di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.

"Ada 170 juta pengguna internet di Indonesia pada 2018,” terang Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com