Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Kapal Motor Gandeng, Pengemudi Speedboat Tewas di Sungai Musi

Kompas.com - 26/11/2019, 15:28 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Serang atau pengemudi speedboat 40 PK Sentosa Jaya, Dedi Irawan (28), tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan tunggal di perairan Sungai Musi, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Senin (25/11/2019) malam.

Mulanya, speedboat yang dikemudikan Dedi menabrak Kapal Motor Gandeng merek Deo Anugrah 05, yang sedang bersandar di lokasi kejadian.

Baca juga: Mahasiswi Tewas Usai Melompat ke Sungai Musi, Tinggalkan Surat Wasiat

Pono (45), pengemudi Kapal Motor Gandeng, bersama dua ABK-nya yakni Temu (25) dan Malik (18) yang sedang duduk, dibuat terkejut saat mendengar benturan keras yang menabrak kapal.

Saat dilihat, setengah badan speedboat milik Dedi sudah hampir tenggelam di samping kapal.

Pono dan Malik bersama warga sekitar dan polisi mencoba memberikan pertolongan kepada korban.

Namun, karena mengalami luka yang cukup parah, Dedi akhirnya tewas di tempat.

Kasat Polair Polrestabes Palembang Kompol Cahyo mengatakan, Dedi mengalami luka robek di bagian wajah serta mengalami pendarahan di kepala.

Cahyo pun belum bisa memastikan penyebab speedboat korban menabrak kapal motor gandeng tersebut.

Baca juga: Cerita Pengemudi Perahu Ketek, Berputar-putar di Sungai Musi karena Tertutup Asap

"Korban tadi malam dievakuasi, kondisinya sudah meninggal," kata Cahyo.

Menurut dia, saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Keluarga menolak untuk otopsi sehingga langsung diserahkan untuk dimakamkan. Sejauh ini, itu adalah kecelakaan tunggal," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com