Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Berlubang Bikin Pengendara Terjatuh, Warga Tanami Pohon Pisang

Kompas.com - 26/11/2019, 11:59 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kondisi jalan berlubang akibat kebocoran pipa saluran air milik Perumda Air Minum Toya Wening terjadi di ruas Jalan Slamet Riyadi tepatnya kawasan Kleco, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11/2019).

Jalan berlubang sampai ditanami oleh warga sekitar berupa pohon pisang sebagai penanda karena sebelumnya ada beberapa pengendara sepeda motor yang melintas terjatuh.

"Warga terus ngasih (tanda) pohon pisang di jalan berlubang supaya tidak ada pengendara motor yang jatuh," kata warga setempat, Sutarno (63).

Menurut Sutarno, jalan berlubang di kawasan itu sudah terlihat sejak lima hari yang lalu. Awalnya, lubang jalan terlihat kecil.

Karena sering dilewati kendaraan dan air yang terus membanjiri ruas jalan membuat lubang itu semakin membesar.

Baca juga: Lubang Galian yang Dibiarkan Menganga Ditanami Pohon Pisang oleh Warga

"Kebocoran pipa air juga terjadi di beberapa titik. Kami sudah lapor," terang dia.

Humas Perumda Air Minum Toya Wening, Bayu Tunggul Pemilih mengatakan, kebocoran pipa air yang menyebabkan jalan berlubang tersebut merupakan efek dari penyambungan pipa saluran air.

Kebocoran pipa air tersebut, katanya tidak hanya terjadi di kawasan Kleco. Tetapi ada sekitar 20 titik kebocoran mulai dari Kartasura hingga Slamet Riyadi.

"Itu efek pemotongan dan penyambungan kembali pipa saluran air di Purwosari. Efeknya pipa pecah di mana-mana. Dari Kartasura sampai ke Slamet Riyadi (Kleco)," katanya.

Perbaikan kerusakan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Termasuk kerusakan jalan di kawasan Kleco.

"Hari ini ada beberapa perbaikan dilaksanakan. Misalnya, dekat Loji Gandrung dan BNI baru dikerjakan," terang dia.

Bayu menambahkan, setelah penyambungan pipa saluran air di Purwosari selesai akan dilanjutkan perbaikan kebocoran pipa saluran air di titik lainnya.

"Karena kebocorannya banyak sekali antara 18 sampai 20 titik. Termasuk pipa yang kecil-kecil itu," ujar dia.

Baca juga: Jengkel, Warga Jual Jalan Raya Sambil Ditanami Pohon Pisang

Penyebab jalan berlubang

Kepala Dinas PUPR Kota Surakarta, Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan, jalan berlubang tersebut disebabkan karena bocornya pipa saluran air minum.

Kerusakan itu tidak hanya terjadi di kawasan Kleco, tapi ada beberapa titik.

"Akan kita koordinasikan dengan Perumda Air Minum," terang dia.

Selain itu, jelas Sita, pihaknya juga akan melaporkan kerusakan jalan tersebut ke pemerintah pusat. Sebab, Jalan Slamet Riyadi kawasan Kleco merupakan jalan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com