Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan Depok Gagalkan Penyelundupan Sabu di Dalam Kaleng Cat

Kompas.com - 26/11/2019, 09:36 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Petugas Pos Wasrik Rutan Kelas IIB Depok berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Rutan Depok, Minggu (24/11/2019) sekitar Pukul 17.45 WIB.

Ada pun pengiriman barang haram tersebut dilakukan melalui aplikasi go-send dan diselundupkan dengan memasukannya ke kaleng cat.

Kadiv Pas Kemenkumham Jabar, Abdul Aris menjelaskan, penyelundupan narkoba ini berawal saat seorang driver ojek online datang mengantar paket berupa dua kaleng cat, 1 botol madu, pengharum ruangan, dan 2 pak baterai dengan pengirim atas nama Jerry.

Baca juga: Pria Ini Gagal Nikah di Hotel Mewah Gara-gara Kedapatan Edarkan Sabu

Barang tersebut kemudian diperiksa. Petugas mencurigai sebuah kaleng cat yang terlihat sudah dibuka sebelumnya. Tutup kaleng itu terlihat sudah dibuka.

"Setelah diperiksa ternyata ditemukan bungkusan diduga narkotika jenis sabu yang terbungkus didalam cat kaleng tersebut," kata Aris dalam pesan singkatnya, Selasa (26/11/2019).

Petugas kemudian langsung melaporkannya kepada pimpinan dan pihak yang berwajib.

"Terdapat serbuk putih yang diduga narkotika jenis sabu seberat 51,34 gram," ujar Aris.

Baca juga: Polisi Tembak Kaki Napi di Makassar Saat Hendak Mengedarkan Sabu di Rutan

Selain itu, petugas juga menyerahkan pengantar aplikasi go-send dan alat bukti lainnya ke pihak kepolisian.

"Dengan pihak polres kota Depok terkait perihal penemuan tersebut serta untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com