Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Anjing Pitbull, Bocah 7 Tahun Terluka di Wajah dan Rahang

Kompas.com - 25/11/2019, 17:09 WIB
Dewantoro,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia tujuh tahun berinisial MWT, terluka parah dan diduga terjaring rabies akibat digigit seekor anjing jenis pitbull peliharaannya di Medan Labuhan, Sumatera Utara, Senin (25/11/2019). 

Sebelum kejadian, MWT awalnya sedang bermain dengan anjing tersebut. Tak disangka, tiba-tiba menyerang hingga menyebabkan korban terluka di bagian wajah dan rahang.

Baca juga: Anak Balita di NTB Digigit Anjing Liar saat Bermain di Halaman Rumah

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin mengatakan saat ini pihaknya sedang memberikan perawatan medis terhadap M.

"Iya, sempat dirawat di IGD. Tapi setelah itu, atas permintaan keluarga, pasien lalu diarahkan ke Rumah Sakit Columbia," ungkapnya, Senin (25/11/2019).

Dia mengatakan, di RSUD dr Pirngadi, pasien hanya mendapatkan perawatan luar atas luka-luka yang dialaminya.

Baca juga: 192 Warga Digigit Anjing Gila, Bupati Dompu Tetapkan Status KLB Rabies

 

Namun Edison tidak merinci lebih lanjut, bagaimana kondisi pasti dari luka yang didapatkan korban. 

"Kalau apakah ada rabies, kita juga belum tahu. Karena penanganan yang kita lakukan kan hanya awal saja yaitu pada lukanya," jelasnya.

Sementara itu, dokter RS Columbia Asia, Sabar Petrus mengatakan korban tiba di RS Columbia Asia Minggu (25/11/2019) sekitar pukul 00.46 WIB dan langsung memberikan tindakan medis terhadap luka akibat gigitan anjing itu.

"Dalam tempo 1 jam kita sudah lakukan tindakan, perbaikan luka, pembersihan agar mencegak infeksi," katanya.

Baca juga: Diduga Ditelantarkan Ibunya, Bayi Ini Ditemukan Tewas Digigit Anjing

Kondisi korban sudah mulai stabil, namun ia masih menderita demam tinggi.

"Sampai saat ini sudah dilakukan pembersihan lebih baik. Kita berharap hasil menjadi lebih baik. Tetap dalam evaluasi kita," katanya.

Proses pemulihan diperkirakan akan memakan waktu sepekan ke depan, tergantung pada evaluasi derajat luka yang diderita korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com