Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Waikaka Belum Juga Diperbaiki

Kompas.com - 25/11/2019, 15:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dony Aprian

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jembatan Waikaka di Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku yang rusak diterjang banjir bandang 6 Juni 2019 lalu, belum juga diperbaiki.

Jembatan yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur itu, menyebabkan kendaraan dari Ambon dan juga Seram Bagian Barat yang hendak ke Maluku Tengah serta Seram Bagian Timur dan sebaliknya harus memutar kendaraannya dengan menempuh jarak yang sangat jauh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Ismail Usemahu mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan normalisasi sungai yang mengalir di jembatan tersebut, agar secepat mungkin bisa dilewati kendaraan.

Baca juga: Empat Jembatan Rusak Parah Akibat Banjir Solok Selatan, Akses Warga Terputus

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan normalisasi aliran sungai melewati jembatan di Tala agar aliran sungai di jembatan Waikaka surut. Dengan begitu, kendaraan dapat melintas di jalur tersebut.

”Nanti setelah normalisasi dilakukan baru kita bangun jembatan darurat,” katanya.

Dia mengaku saat ini rangka jembatan darurat telah didatangkan dari Jakarta, namun saat ini jembatan darurat tersebut belum dipasang karena masih membutuhkan waktu.

“Rangka jembatannya sudah ada disana, tapi untuk memasangkannya kan butuh waktu, “ ujarnya.

Baca juga: Jembatan Rusak, Abrasi, dan Jalan Lubang Hantui Pemudik Lintasi Bengkulu

Dia mengaku perbaikan jembatan Waikaka yang rusak akibat banjir bandang di wilayah tersebut telah menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke Maluku 28-29 September 2019 lalu.

Saat bertemu dengan pengungsi korban gempa Maluku di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Presiden Joko Widodo juga meminta Menteri Pekerjaan Umum yang saat itu hadir bersama rombongan untuk segera menangani jembatan tersebut.

“Iya benar jembatan ini menjadi perhatian Presiden Joko Widodo, saya kira karena telah menjadi perhatian Presiden jadi akan segera dibangun jembatan permanen mungkin tahun depan sudah dikerjakan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com