Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Basarnas Evakuasi Warga Korban Banjir di Rokan Hulu

Kompas.com - 25/11/2019, 14:24 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua banjir melanda permukiman warga di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Sejumlah warga korban banjir dievakuasi tim Basarnas Pekanbaru, Senin (25/11/2019). Evakuasi warga menggunakan rubber boat.

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo mengatakan, korban banjir yang dievakuasi, yakni di Desa Planduk, Kecamatan Kunto Darussalam, Rohul.

"Warga kita bantu evakuasi ke rumah-rumah saudaranya yang tidak terdampak banjir," kata Kukuh kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Banjir Melanda Ratusan Rumah Warga di Dua Desa Rokan Hulu

Kondisi banjir di Desa Planduk, sebut dia, saat ini masih parah. Ketinggian air mencapai 50 hingga 60 sentimeter.

Tim Basarnas turun ke lokasi sejak, Minggu (24/11/2019). Sampai di lokasi, tim langsung melakukan penyisiran untuk mencari warga yang memerlukan evakuasi.

Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah warga di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, dilanda banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul Zulkifli Said menyebutkan, banjir terjadi di dua desa, yakni Desa Rambah Tengah Hulu dan Desa Tanjung Belit, Kecamatan Rambah.

Banjir terjadi akibat luapan air Sungai Pawan, karena semalaman diguyur hujan," sebut Zulkifli saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (24/11/2019).

Baca juga: Fakta Bupati Rokan Hulu Bawa Airsoft Gun Saat Hadiri Acara, Beredar di Grup WhatsApp

Dia mengatakan, banjir terjadi sejak Minggu dini hari tadi. Tinggi air di permukiman warga mulai dari 1,5 meter hingga tiga meter.

Beruntung, pada pukul 06.00 WIB, banjir mulai surut dan tim BPBD Rohul melakukan pendataan dan penyisiran.

256 kk terdampak

Berdasarkan pendataan sementara, kata Zulkifli, sekitar 256 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.

"Warga yang terdampak banjir di Desa Rambah Tengah Hulu sekitar 230 KK dan di Desa Tanjung Belit 26 KK," kata Zulkifli.

Banjir yang melanda warga di Negeri Seribu Suluk, itu meninggalkan lumpur berwarna cokelat kehitaman.

Warga dengan dibantu tim BPBD Rohul harus bergotong royong membersihkan tempat tinggal warga dan rumah ibadah.

Zulkifli menambahkan, tim BPBD Rohul saat ini juga sedang siaga banjir di kawasan Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan dan Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto.

"Kami terus memantau beberapa wilayah yang rawan banjir, karena debit air sungai saat ini terus bertambah," sebut Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com