Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UB Malang Ciptakan Kampung Cendekia di Sekitar Kampus

Kompas.com - 25/11/2019, 13:02 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Jawa Tmur, menciptakan Kampung Cendekia di sekitar kampus.

Label kampung tersebut sebagai komunikasi antara UB sebagai lembaga akademis dan warga kampung yang ada di sekitarnya.

Kampung Cendekia itu berada di RW 01, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Keberadaan kampung tersebut bersebelahan langsung dengan Kampus UB.

Koordinator Tim Branding Kampung Cendekia Ketawanggede Yusli Effendi mengatakan, melalui Kampung Cendekia, pihaknya ingin membangun komunikasi yang lebih intensif dengan warga sekitar.

"Kami ingin membangun hubungan dengan warga kampung yang lebih baik, karena selama ini walaupun kami hanya dipisah oleh tembok, hubungan kami kurang baik. Bahkan ada beberapa yang terkesan buruk," kata Yusli, Minggu (24/11/2019).

Baca juga: Derita Tarmini, Rumah Ambruk dan Punggung Tertimpa Kayu

Menurut Yusli, warga kampung hanya menganggap kampus sebagai konsumen yang menjadi pelanggan indekos dan warung makan.

"Dengan konsep ini, kami ingin membangun komunikasi sosial yang baik," kata dia.

Pemilihan Kampung Cendekia merupakan hasil rembuk warga dengan pihak kampus.

Nantinya, akan ada berbagai kegiatan yang bersifat pengembangan pengetahuan terhadap warga di kampung itu seperti kegiatan literasi, edukasi dan komunikasi sosial.

Harapannya, warga kampung memiliki peluangnya secara mandiri untuk pemberdayaan ekonomi dan sosial, untuk kesejahteraan serta menjadi pusat belajar masyarakat yang ramah, nyaman.

Di sisi lain, keberadaan Kampung Cendekia itu untuk membuat warga kampung tidak menjadi terasing dengan keberadaan kampus.

Jarak sosial warga kampung dan kampus diharapkan bisa lebih akrab.

Baca juga: Viral Surat Pelamar CPNS kepada Bupati yang Memohon supaya Diterima

Tidak hanya itu, UB juga berencana akan memberikan beasiswa terhadap warga Kampung Cendekia yang berprestasi.

Selama ini, masih sedikit warga di sekitar Kampus UB yang kuliah di kampus tersebut.

Melalui skema beasiswa, warga di sekitar Kampus UB juga bisa menikmati layanan pendidikan di kampus tersebut.

"Ada bayangan anak-anak yang berprestasi, tapi kurang secara finansial akan diberikan beasiswa. Namun ini butuh kebijakan yang menyeluruh," kata Dosen di FISIP UB tersebut.

Peresmian Kampung Cendekia itu merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-16 FISIP UB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com