Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Marak Penipuan Penerimaan CPNS Mengatasnamakan Pejabat Pemkot Surabaya

Kompas.com - 25/11/2019, 12:57 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, penipuan dengan modus janji jabatan dan penerimaan CPNS marak terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Febri, pelaku penipuan dengan modus penerimaan CPNS itu mengatasnamakan sebagai Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan.

"Kami, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai maraknya penipuan baik telepon, SMS, WhatsApp, maupun media sosial yang mengatasnamakan pejabat pemkot," kata Febri, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Polemik Dilarangnya Peserta LGBT Ikut Tes CPNS 2019...

"Jadi banyak sekali yang mengatasnamakan Pak Sekda telepon-telepon menjanjikan jabatan, padahal itu sebenarnya tidak benar, bohong," ujar Febri menambahkan.

Selain menjanjikan berupa kenaikan jabatan kepada ASN di lingkungan pemkot, oknum yang diketahui menggunakan nomor telepon 081334394589 dan 081218863599 untuk beraksi itu juga mengaku dapat meloloskan peserta CPNS.

Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun janji dari Sekretaris Daerah berupa jabatan ataupun CPNS.

Menurut Febri, modus yang digunakan oleh pelaku penipuan ini merupakan motif lama yang muncul lagi tahun ini bertepatan dengan momen rekrutmen CPNS.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya dan menanggapi modus penipuan yang mengaku dari pejabat pemkot dan bisa meloloskan peserta CPNS.

"Ketika ada prosesi pelantikan promosi maupun mutasi jabatan, juga ada oknum telepon-telepon kepada ASN yang mengaku Pak Sekda menjanjikan kenaikan jabatan. Sekali lagi itu tidak benar," ujar dia.

Baca juga: Jangan Mundur kalau Lolos Seleksi CPNS 2019, Ada Denda Rp 25 Juta - Rp 100 Juta

 Ia menambahkan, Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com