Banjir dan Longsor Hantam Tiga Kecamatan di Kabupaten Solok

PADANG, KOMPAS.com-Akibat hujan deras sepanjang Minggu (24/11/2019) sejumlah titik di Kabupaten Solok, Sumatera Barat terjadi longsor dan banjir.

Tiga kecamatan terdata mengalami bencana longsor dan banjir itu yaitu Hiliran Gumanti, X Koto Singkarak dan Gunung Talang.

"Saat ini dilaporkan ada tiga kecamatan yang terkena musibah longsor dan banjir. Kita sedang melakukan pendataan," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen yang dihubungi Kompas.com, Senin (25/11/2019).

Armen menyebutkan di Kecamatan Hiliran Gumanti, longsor terjadi di Nagari Sariak Alahan Tigo di tiga buah titik.

Baca juga: Empat Jembatan Rusak Parah Akibat Banjir Solok Selatan, Akses Warga Terputus

"Longsor mengganggu akses jalan. Saat ini, tim sedang bekerja di sana," kata Armen.

Sementara di Kecamatan X Koto Singkarak terdapat empat titik longsor di Nagari Aripan.

Longsor di daerah ini menutupi sebagian besar jalan, sehingga hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, namun masih berlumpur.

Sedangkan di Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak banjir menghantam rumah warga, namun belum dilaporkan berapa rumah yang terdampak.

Baca juga: Banjir di Solok Selatan, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

"Di Kecamatan Gunung Talang juga dilaporkan ada longsor. Empat rumah terkena runtuhan material," kata Armen.

Menurut Armen pihaknya sudah turun ke lapangan sekaligus melakukan pendataan sehingga belum ditetapkan status darurat bencana.

"Belum kita tetap statusnya, kita baru turun sekaligus melakukan pendataan. Jadi kita kumpulkan dulu datanya baru dibahas penetapan status," kata Armen.