LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Jika mendengar kata tuak, pasti di benak Anda merupakan sebuah minuman yang memabukkan.
Namun, minuman tradisional khas Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat ini bisa mengatasi penyakit ginjal.
Baca juga: Harapan Petani dan Pengusaha Moke di NTT agar Tuak Dilegalkan
Minuman ini berasal dari bunga dari pohon aren yang disadap sehingga mengeluarkan tetesan air yang kemudian diolah menjadi tuak.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan minuman tuak ini berkhasiat menyegarkan tubuh dan mengobati penyakit ginjal.
Meski demikian, kata dia, banyak orang lain tidak mengetahui akan manfaat dari tuak itu.
"Kami memperkenalkan tuak manis ini dalam festival minum Tuak manis 3000 gelas, diharapkan mampu memperkenalkan lebih luas baik kancah nasional maupun internasional," ujar Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Minggu (24/11/2019).
Baca juga: Mabuk Tuak, Seorang Pria di Lampung Nyaris Perkosa Nenek 65 Tahun
Melalui acara tersebut, Fauzan ingin mengubah stigma masyarakat yang selama ini menganggap tuak dikenal sebagai minuman yang memabukkan.
"Kita akui, kalau udah ngomong soal tuak di pikiran orang pasti negatif. Tapi inilah khas minuman kita, di Lombok ada tuak yang enak tidak memabukan, dapat mengobati penyakit ginjal," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.