Viral, KA dari Jakarta Dilempari Batu di Surabaya, 2 Penumpang Luka

SURABAYA, KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Jakarta - Malang KA Gaya Baru Malam Selatan jurusan Jakarta - Surabaya dilaporkan mengalami pelemparan batu 2 hari terakhir saat melintas di wilayah Surabaya dan Mojokerto. 2 orang penumpang KA Jayabaya dilaporkan mengalami luka akibat pelemparan itu.

Kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, KA Jayabaya jurusan Jakarta - Malang mengalami pelemparan pada Sabtu (23/11/2019) dini hari saat melintas di lintasan Pasar Turi - Gubeng - Wonokromo - Sidoarjo.

"Sementara KA Gaya Baru Malam Selatan jurusan Jakarta - Surabaya mengalami pelemparan saat melintas di lintasan Mojokerto - Surabaya pada Jumat dini hari," katanya dikonfirmasi Sabtu siang.

Akibat aksi pelemparan tersebut kata Suprapto, kaca jendela kedua rangkaian kereta api rusak, orang penumpang KA Jayabaya juga mengalami luka. "Pelaku pelemparan diduga suporter bola," terang Suprapto.

Baca juga: Kasus Pelemparan Batu Kereta Api di Sumbar Tinggi, PT KAI Bentuk 2 Tim Patroli

Setelah mendapatkan laporan dari PT KAI Daop 8, tim dari Polrestabes Surabaya kata Suprapto, pada Sabtu pagi melalukan penyisiran dan penyelidikan di jalur-jalur rel wilayah Stasiun Surabaya Pasar Turi - Surabaya Gubeng - Wonokromo - Sidoarjo - hingga Bangil Pasuruan.

"Laporan yang masuk ke kami ada 31 orang yang diamankan. Mereka langsung dibawa ke Markas Polrestabes Surabaya untuk diperiksa," ujarnya.

Pihaknya berharap tidak ada lagi aksi pelemparan kereta api di wilayah Daop 8. 'Kami akan tempuh jalur hukum untuk semua aksi anarkis dan kriminal dengan alasan apapun," tegasnya.

Pasca aksi pelemparan, PT KAI bersama pihak keamanan dari TNI dan Polri menggalakkan patroli. "Di beberapa titik stasiun ada penambahan 15 personil TNI/Polri," tutupnya. 

Baca juga: PT KCI: Jangan Remehkan Dampak Pelemparan Batu ke Kereta