Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan yang Tertutup Banjir dan Longsor di Agam Sudah Lancar Kembali

Kompas.com - 23/11/2019, 19:28 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah sempat terputus sejak Rabu (20/11/2019) malam akibat banjir dan longsor, akhirnya akses jalan di Galapuang, Tanjung Sani, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat kembali lancar.

Jika Jumat (22/11/2019) malam baru mobil double gardan yang bisa melewati jalan tersebut, maka Sabtu (23/11/2019) semua jenis kendaraan hingga roda dua sudah bisa melewatinya.

"Hari ini sekitar pukul 10.00 WIB, semua kendaraan sudah bisa melewati jalan yang terkena longsor di Galapuang," kata Kepala BPBD Agam, M Lutfi AR yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Lutfi mengatakan kendati sudah lancar, namun pembersihan material masih terus dilakukan di pinggir jalan dan di tepi tebing yang mengalami longsor.

Baca juga: Fakta Lengkap Banjir dan Longsor di Agam, Diduga karena Pembalakan Liar hingga Tetapkan Status Tanggap Darurat

"Kita masih bekerja. Material longsor yang ada di tepi jalan dan di tepi tebing masih kita bersihkan," jelas Lutfi.

Lutfi menargetkan hingga masa tanggap darurat yang berakhir pada Kamis (5/12/2019) nanti semua material longsor sudah bersih dari jalan.

Sebelumnya diberitakan, sempat terputus selama 48 jam, akhirnya akses jalan kabupaten di Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat akhirnya terbuka, Jumat (22/11/2019) pukul 19.00 WIB.

Hanya saja, akses jalan baru bisa dilalui oleh mobil double gardan. Selain mobil jenis itu, masih belum bisa lewat karena jalan masih digenangi lumpur.

Jalan raya di Jorong Galapuang itu tertutup akibat longsor dan banjir badang pada Rabu (20/11/2019) pukul 18.30 WIB.

Selain menutup akses jalan, longsor dan banjir juga menyebabkan 13 rumah, satu madrasah dan satu masjid menjadi rusak.

Baca juga: Setelah 48 Jam, Akses Jalan yang Tertutup Longsor di Agam Bisa Terbukaup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com