Banjir Terjang 3 Kecamatan di Solok Selatan, Sumatera Barat

PADANG, KOMPAS.com — Akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (22/11/2019) malam, tiga kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, diterjang banjir.

Tiga kecamatan tersebut adalah Koto Parik Gadang, Sungai Pagu, dan Sangir.

Akibatnya, sebanyak 1.078 kepala keluarga terkena banjir, dengan total jumlah jiwa 4.830 orang.

"Ada tiga kecamatan yang terkena banjir, namun dua yang parah yaitu Koto Parik Gadang dan Sungai Pagu," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Solok Selatan Firdaus Firman saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/11/2019).

Baca juga: Fakta Lengkap Banjir dan Longsor di Agam, Diduga karena Pembalakan Liar hingga Tetapkan Status Tanggap Darurat

Firdaus mengatakan, banjir tersebut juga sempat membuat akses jalan Padang-Kerinci tidak bisa dilewati selama empat jam, karena air menutupi jalan.

Firdaus mengatakan, akibat banjir itu, satu rumah semipermanen hanyut dibawa banjir di Nagari Karang Putiah.

"Sementara di Nagari Lubuk Gadang Barat Daya, ada rumah yang rusak berat dan merusak lahan pertanian," kata Firdaus.

Selain itu, kata Firdaus, tercatat ada dua jembatan yang menjadi akses utama warga di daerah itu menjadi rusak parah, yaitu di Sungai Pangkua dan Pasir Talang.

"Dua unit jembatan yang menjadi akses utama warga mengalami rusak parah, tidak bisa dilewati roda empat. Hanya bisa dilewati pejalan kaki," kata Firdaus.

Untuk kerugian, saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan.

Namun, yang jelas mengalami kerusakan adalah rumah warga, jembatan, dan jalan.