Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Olly Lobi Pemerintah Pusat agar KTT G20 Tahun 2023 Digelar di Sulawesi Utara

Kompas.com - 22/11/2019, 20:05 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melobi pemerintah pusat agar Provinsi Sulut bisa menjadi penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G2O pada tahun 2023.

"Rapat koordinasi ini untuk menyiapkan infrastruktur yang digunakan pada KTT G20. Kita sedang lobi pemerintah pusat agar pertemuan itu diadakan di sini. Supaya Presiden Amerika dan para pemimpin dunia bisa datang ke Sulut,” kata Olly di Manado, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Di Forum G20, Puan Paparkan Strategi Hadapi Perang Dagang China dan AS

Olly menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah instansi terkait di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), termasuk Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV.

Hal itu dilakukan untuk menyiapkan sejumlah infrastruktur guna menunjang suksesnya penyelenggaraan KTT G20.

"Semua proyek infrastruktur di Sulut akan dikebut pengerjaannya, supaya bisa selesai sebelum dimulainya KTT G20," ujar Olly.

Proyek-proyek tersebut di antaranya pembangunan jalan dari Bandara Sam Ratulangi menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, termasuk hotel dan tempat pertemuan representatif di kawasan itu.

"Mau dipercepat semua. Ini harus disiapkan tahun 2020, 2021, 2022 dan tahun 2023 tuntas," ujar Gubernur.

Olly mengatakan, jika pertemuan di bidang ekonomi ini berhasil diselenggarakan di Sulut, maka semakin meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan nilai investasi di Sulut.

"Sulut lebih dikenal di dunia, pariwisata meningkat, investasi tambah banyak," kata Olly.

Baca juga: Diguncang Gempa, BPBD Manado dan Bitung Nyatakan Belum Ada Kerusakan

Negara-negara dengan perekonomian besar dunia seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, lnggris, Cina, India, Indonesia, ltalia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, Turki, dan Uni Eropa bergabung dalam organisasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com