Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Polisi Malaysia Soal Teror Bom, Suporter Indonesia Ini Sempat Minta Doa ke Istri

Kompas.com - 22/11/2019, 17:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diah, istri Iyan Ptada Wibowo, berharap pemerintah dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), segera membantu membebaskan suaminya yang ditangkap polisi Diraja Malaysia.

Iyan, dan kedua WNI lainnya yaitu Andreas Setiawan serta Rifki Chorudin, ditangkap saat memasuki Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11/2019).

Menurut Diah, terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan suaminya adalah sesaat sebelum ditangkap. Waktu itu, melalui pesan WhatsApp, Iyan meminta doa karena ditangkap sebagai saksi.

"Terakhir saja dia nge-chat saya mungkin sebelum ditangkap bahwa minta doanya saja karena sebagai saksi," kata Diah.

Penangkapan tersebut dilakukan jelang pertandingan kelima Group G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, antara Indonesia melawan Malaysia.

"Iya, membantulah di sana bersama KBRI di sana untuk mempercepat," kata Diah saat ditemui di Denpasar, Jumat (22/11/2019).

Seperti diketahui, ketiga warga negara Indonesia itu ditahan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terkait dugaan kasus teror bom di media sosial.

Baca juga: Tiga Suporter Ditangkap Polisi Malaysia, Keluarga Harap Pemerintah Gerak Cepat

Menurut keterangan Diah, hingga saat dirinya ini belum bisa berkomunikasi dengan suaminya. Dirinya berharap pemerintah dan PSSI segera bergerak cepat membantu suami dan rekan-rekannya. 

"Iya, membantulah di sana bersama KBRI di sana untuk mempercepat," kata Diah saat ditemui di Denpasar, Jumat (22/11/2019).

Seperti diketahui, ketiga warga negara Indonesia itu ditahan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terkait dugaan kasus teror bom di media sosial.

Diah menceritakan, sebenarnya ada empat orang dari Bali yang berangkat ke Malaysia untuk mendukung Timnas Indonesia. Mereka adalah Iyan, Andre, Rifki, dan Hendrik.

Mereka tergabung dalam organisasi Suporter Indonesia Pulau Bali ( SIPB), yakni komunitas untuk seluruh suporter pendukung Timnas di Bali. Iyan sebagai ketua SIPB.

Diah pun berharap pemerintah dan PSSI memberi penjelasan tentang status suaminya dan rekan-rekannya tersebut.

"Cuma, kalau PSSI cepat menjamin ketiga orang itu, memberi jaminan dan mengonfirmasi mereka itu siapa, mungkin lebih cepat. Intinya ada di PSSI," kata Diah.

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com