Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Cerita Buruh Pabrik Terlilit Utang, Kontrakan Dibatalkan dan Mengungsi di Kebun Milik Purnawirawan

Kompas.com - 22/11/2019, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rabu (16/10/2019) sore, Marlina (33) dan suaminya Dede Sandi sedang mengemasi barang-barang di kontarakannya. Mereka tinggal di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Mereka berencana pindah di kontarakan baru yang hanya berjarak 100 meter dari tempat tinggalnya yang lama.

Mereka sudah jauh-jauh hari mencari kontrakan baru karena kontarakan lamanya akan ditinggali oleh keponakan pemilik rumah.

Namun sore itu Marlina didatangi oleh beberapa penagih utang secara bersamaan. Bahkan salah satu penagih utang yang juga tetangganya mengancam akan melapor polisi.

Baca juga: Diteror Rentenir, Buruh Pabrik dan Tiga Anaknya Mengungsi di Saung Kebun

Marlina dan suaminya dikira akan kabur. Mereka meminta Marlina dan suaminya melunasi utangnya malam itu juga.

Saat itu juga Dede Sandi, suami Marlina langsung mencari pinjaman uang dari kerabatnya. Sementara penagih utang terus menekan Marlina yang ada di rumah.

Karena suaminya tak juga pulang membawa uang, Marlina pun memutuskan keluar rumah untuk mencari utangan.

"Sebenarnya suami saya sudah bolak-balik ke rumah, dan menjelaskan belum berhasil dan kami meminta keringanan. Tapi tidak bisa, akhirnya saya pun keluar rumah untuk mencari pinjaman uang," tutur Marlina saat ditemui Kompas.com, Rabu (20/11/2019) petang.

Baca juga: Terlilit Utang, Buruh dan Tiga Anaknya Ini Terpaksa Tinggal di Saung Kebun, Begini Ceritanya...

Ketika kembali ke kontarakan lama, Dede tidak menemui istrinya. Selain itu televisi, receiver, dan dua ponsel tidak ada di tempatnya.

Dede menduga barang-barang tersebut sudah dipindahkan ke kontarakan baru. Ia pun mengira permasalahn utang piutang sudah selesai.

Namun ternyata tidak.

Saat membawa karpet dan kasur ke kontrakan baru, Marlina dicegat oleh puluhan warga dan membawanya ke rumah rentenir.

Ia kemudian menyimpan karpet dan kasur miliknya di salah satu teras rumah orang lain.

Baca juga: Mulyadi Bunuh Dua Agen Sapi karena Masalah Utang Rp 5 Juta

"Salah seorangnya saya kenal. Lalu saya dibawa dan diburu-buru, sambil tangan ditarik-tarik dan diikuti puluhan warga," aku Marlina.

Saat tiba di rumah sang rentenir, Marlina melihat suaminya sudah ada di rumah tersebut. Pasangan suami istri tersebut dicaci maki dan diancam akan dilaporkan polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com