Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bali, Menteri Wishnutama Bicara Pentingnya Wisatawan Berkualitas

Kompas.com - 22/11/2019, 11:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama hadir di Bali untuk membuka Indonesia Tourism Outlook 2020, di Badung, Bali, Jumat (22/11/2019).

Dalam sambutan, Wishnutama bicara mengenai pentingnya kulitas wisatawan untuk mengembangkan industri pariwsata.

"Pembangunan pariwisata ke depan tidak hanya berorientasi pada jumlah, namun penting juga kita meningkatkan kualitas," kata Wishnutama.

Baca juga: Selamat! Istri Menteri Wishnutama, Gista Putri Melahirkan

Menurutnya, kualitas wisatawan menjadi penting karena bisa menjadi nilai tambah untuk devisa negara.

Ini tentu saja menjadi nilai tambah bagi industri kreatif dan yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pariwisata yang berkualitas, menurut Wishnutama juga bisa menjaga kelangsungan dan daya dukung lingkungan.

"Ini pun sejalan dengan tren pariwisata masa depan, di mana itu ecotourism menjadi semakin diminati oleh para wisatawan," uja dia.

Wishnutama menyebut, hal di atas sesuai dengan permintaan dari Presiden Joko Widodo saat menunjuknya menjadi Menteri Pariwisata.

Terkait kualitas wisatawan, ia mencontohkan negara Selandia Baru yang dianggapnya berhasil.

Sebab, dalam setahun, wisatawan yang berkunjung ke Selandia Baru hanya 4 juta orang. Namun, pengeluaran tiap wisatawannya mencapai 5.000 Dollar AS.

"Dengan cara itu mereka bisa melindungi alamnya," ujar dia.

Baca juga: Wishnutama Berbagi Cerita di Balik Pengangkatannya Jadi Menteri

Sementara di Indonesia, kata Wishnutama, wisatawan asing yang berkunjung rata-rata hanya mengeluarkan 1.220 Dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com