MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah bom dalam kaleng sarden ditemukan di tambak milik Habibullah, tersangka kasus bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11/2019).
Bom itu kemudian didiscrafter (diceraiberaikan) atau dijinakkan pada Kamis pagi (21/11/2019) dan hasilnya, ditemukan potongan besi dan baut. Pelaksanaan discrafter berlangsung cepat.
Tepat pukul 09.00 wib, asap tipis mengepul di atas bom yang dijinakkan itu. Berbeda dengan saat disposal, tak begitu banyak warga yang menonton dari kejauhan.
Lokasi discrafter itu dilakukan hanya beberapa meter dari lokasi disposal dua bom pada Senin (18/11/2019), di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.
Disposal adalah cara menjinakkan bom dengan cara ditimbun dalam pasir agar bahan tidak meledak. Baru setelah tertimbun semuanya, kemudian diledakkan.
Baca juga: Pasca-bom di Mapolrestabes Medan, Polri Tangkap 74 Terduga Teroris
Ditemukan di tambak milik Habibullah di Canang Kering, Belawan. Bom itu disembunyikan di dalam tanah sedalam 30-40 cm, sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Jadi ini beda dengan yang dilakukan kemarin, dihancurkan. Ini dicerai ceraikan dan hasilnya ini ada kaleng sarden, kabel switch-nya, indicatornya, dan bahan peledaknya," katanya.
Pelawi mengatakan, dalam hal ini pihaknya hanya bantuan teknis. Pihaknya menangani temuan-temuan yang bersifat bom.
Hal tersebut dikatakannya saat ditanya berapa jumlah bom yang ditemukan dan apakah masih ada lagi bom yang lain. "Kita hanya penanganan dalam penjinakan saja," katanya.
Baca juga: Tersangka Teroris Bom Medan Gunakan Medsos Sebar Ideologi Radikal
Namun demikian, pihaknya tidak berbicara besar kecilnya, tetapi jumlahnya.
Apakah ada kaitannya dengan bom yang kemarin, dia memastikan adanya keterkaitan.
"(Dibandingkan yang kemarin) ini bentuknya beda, tapi bahannya secara sistem mekanisnya hampir sama.
Daud kemudian menunjukkan empat bungkus plastik yang masing-masing berisi kabel, sejenis bubuk, kaleng, dan Poto gan besi serta baut.
Baca juga: Sebagian Tersangka Kasus Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Menyesal
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan dibantu tim Densus 88 Antiteror Polri menyisir lokasi yang diduga terkait dengan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11/2019).
Informasi yang dihimpun, di Sumut sudah ada 30 orang diamankan.
Tiga di antaranya meninggal dunia dan sudah dikebumikan, 3 orang perempuan dan 24 laki-laki.
Baca juga: Polisi Selidiki Aliran Dana Jaringan Teror Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.