Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Membusuk Tanpa Kepala dan Gading, Diduga Dibantai Pemburu Liar hingga Ditemukan di Areal Perusahaan

Kompas.com - 20/11/2019, 11:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gading dan kepala seekor gajah liar yang ditemukan mati di areal PT Arara Abadi di wilayah Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, hilang.

Hal itu terungkap setelah tim Balai Besar Konservasi Sunber Daya Alam (BBKSDA) Riau, melakukan nekropsi terhadap seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus).

Namun, tim tidak menemukan tidak ditemukan adanya tanda-tanda keracunan, bekas jerat atau proyektil peluru senjata.

Sementara itu, Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro mengatakan, bangkai gajah ditemukan pada, Senin (19/11/2019) kemarin.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Diduga dibunuh oleh pemburu liar

Dari hasil nekropsi, BBKSDA Riau mengungkapkan gajah sumatera ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

"Kondisi kepala gajah sudah terpotong dari pangkal belalai, di mana belalai terpisah dari tubuh dengan jarak 1 meter," sebut drh Rini Deswita, selaku tim medis BBKSDA Riau dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia menyebutkan, gajah yang mati itu jenis kelamin jantan dan berumur sekitar 40 tahun.

Lalu lanjut Rini, tidak ditemukan adanya tanda-tanda keracunan, bekas jerat atau proyektil peluru senjata.

"Kami menduga bahwa gajah ini mati akibat dibunuh pelaku perburuan liar, yang mengambil gading dengan cara kepala dipotong," ungkap Rini.

Baca juga: Gajah yang Mati di Areal Perusahaan Kondisi Kepala Terpotong dan Gading Hilang

2. Berawal dari bau busuk menyengat

Salah satu pekerja PT Arara Abadi di wilayah Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, menemuka bangkai gajah setelah mencium bau busuk.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro.

"Kami dapat laporan pengawas tebang (PT Arara Abadi). Saat itu pekerja perusahaan menemukan bangkai gajah, setelah mencium bau busuk," kata Heru saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: KLHK Bongkar Sindikat Perdagangan Aksesori Berbahan Gading Gajah di Pati

3. Petugas selidiki kematian gajah

Tim dari BBKSDA segera diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki kasus kematian gajah tersebut.

Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro membenarkan hal tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com