Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Teror Mantan Istri, Mercon Justru Meledak Kena Tangan Sendiri

Kompas.com - 19/11/2019, 21:32 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Untung diduga meneror mantan istrinya, Sumiarsih, dengan melempar mercon ke rumah perempuan itu di Kelurahan Pilang, Kota Probolinggo, Selasa (19/11/2019).

Kapolsek Kademangan Kompol Toyib Subur mengatakan, saat meletus, mercon itu terpental dan mengenai tangan Untung sendiri.

"Untung kemudian meminta tolong kepada warga untuk diantar ke rumah sakit. Warga yang dimintai tolong itu adalah polisi yang berpakaian preman. Dia mungkin tidak tahu kalau yang mengantarnya polisi," kata Toyib.

Baca juga: Bom Katapel Dibuat Menyerupai Mercon Banting, Meledak jika Kena Benda Keras

Tangan pelaku hancur dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Untung Adi Prastowo (36), tercatat sebagai warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Polisi yang saat itu mendapat informasi, langsung mendatangi lokasi. Polisi menemukan motor Honda Vario warna putih bernopol N 5386 SR yang tertinggal.

Saat ini, Untung tengah dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Sedangkan motornya diamankan di Mapolsek untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, dan berencana melibatkan tim laboratorium forensik," ujar Toyib.

Baca juga: Gantikan Mercon dengan Senjata Api pada Acara Adat, 3 Polisi Diperiksa Propam

Sumiarsih mengaku kejadian teror mercon oleh mantan suaminya itu bukan hanya sekali.

Dia juga memastikan pelaku adalah mantan suaminya. Ia tahu setelah ditunjukkan foto pelaku.

“Mungkin dia tidak terima perceraian sehingga meneror pakai mercon. Dulu pernah terjadi juga. Kami sudah cerai, dia minta kembali rujuk. Saya enggak mau," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com