Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Aliran Dana Jaringan Teror Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

Kompas.com - 19/11/2019, 17:08 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan, dan dibantu Tim Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (18/11/2019) telah berhasil menangkap C, seorang bendahara dalam kelompok yang terkait dengan aksi bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi.

Saat ini, tim masih menyelidiki aliran dana yang dikelola kelompok teror itu.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (19/11/2019) sore.

Dia menjelaskan, pengejaran terhadap pelaku yang terkait dengan aksi RMN masih terus dilakukan. 

"Yang pasti tidak berhenti di sini. Karena sampai detik ini sudah bertambah jadi 30. Apakah masih ada, mungkin saja, karena masih ada yang dalam pengejaran," katanya. 

Baca juga: Polisi Kembali Tangkap 4 Orang Terkait Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Dikatakan Tatan, dari 30 orang yang ditangkap itu, tiga di antaranya meninggal.

Lalu dari 27 orang yang tersisa, tiga di antaranya perempuan dan sisanya laki-laki.

Tersangka C, yang ditangkap polisi setelah menyerahkan diri kepada kepala lingkungan, berperan sebagai bendahara. 

Ketika ditanya soal aliran dana yang dikelola bendahara tersebut, Tatan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Aliran dananya dari mana, masih dalam penyelidikan," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, tersangka C yang berperan sebagai bendahara kelompok teroris ditangkap polisi setelah menyerahkan diri kepada kepala lingkungan. Agus tidak menyebut nama lokasi penangkapan tersangka C. 

Dalam kasus bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi, sebanyak 30 tersangka diamankan.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Toko Kelontong Terkait Bom di Polrestabes Medan

Tiga orang di antaranya meninggal. Sementara sisanya sebanyak 27 orang yang terdiri dari tiga orang perempuan dan 24 laki-laki. Sebanyak lima orang masih diperiksa dan ditahan di Mako Brimob Polda Sumut dan sisanya ditahan di Rumah Tahanan Polda Sumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com