Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Trenggalek Kerja Sama dengan Lembaga Asal Singapura Tangani Kawasan Kumuh

Kompas.com - 19/11/2019, 13:30 WIB
Slamet Widodo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, melakukan kerja sama dengan Singapura dalam penataan kawasan kumuh.

Selama tiga hari ke depan, tiga orang delegasi dari Temasek Foundation International (TFI) mendatangi sejumlah kawasan kumuh yang berada di wilayah perkotaan dan wilayah pesisir selatan Trenggalek.

Sebelum kedatangan delegasi dari Singapura ini, beberapa waktu lalu pihak TFI mengundang perwakilan Pemkab Trenggalek untuk menghadiri kegiatan Urban Governance Program. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Trenggalek menyampaikan keinginannya untuk menuntaskan kawasan permukiman kumuh di Trenggalek.

"Sebelumnya kami diundang oleh Temasek Foundation International pada kegiatan Urban Governance Program. Salah satunya kami ingin menuntaskan kawasan permukiman kumuh di Trenggalek," kata Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin seusai melakukan gerakan bersih pantai, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Saat Belanja di Toko Kelontong

Sebelumnya, Pemkab Trenggalek sudah mencanangkan program penataan kawasan kumuh sejak 2018.

Adapun program utama yang dilaksanakan yakni manajemen pengolahan limbah, penataan kawasan kumuh, serta strategi perencanaan jangka panjang untuk kota berkelanjutan.

Bentuk kerja sama yang dilakukan bersama TFI yakni berupa pendampingan strategi dalam penanganan kawasan kumuh.

Kemudian, kawasan kumuh yang kurang nyaman diubah menjadi wilayah yang nyaman serta layak huni.

Untuk wilayah perkotaan, ada sekitar tiga hingga lima titik yang menjadi fokus penanganan kawasan kumuh dan dua titik di wilayah pesisir selatan Kabupaten Trenggalek.

Salah satu wilayah perkotaan yang sudah dilakukan penanganan yakni Kelurahan Tamanan Trenggalek.

Wilayah Tamanan merupakan langganan banjir, dan kini sudah dirombak menjadi kawasan yang lebih bersih, serta memiliki berbagai fasilitas penunjang seperti pos kamling.

Saluran air program pemerintah pusat, yakni KOTAKU, juga sudah dibangun di wilayah Tamanan.

Hal serupa juga dilakukan di wilayah lain yang sebelumnya dicanangkan sebagai kawasan kumuh maupun rawan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com