MAGETAN, KOMPAS.com – Bupati Magetan Suprawoto prihatin dengan krisis guru di wilayah itu.
Kabupaten Magetan saat ini masih kekurangan 1.500 guru. Salah satu alasannya karena banyak yang pensiun.
"Saya menangis dalam hati kalau menandatangani pensiunan guru. Kurangnya kita ini 1.500 guru,” ujar Suprawoto, Selasa (19/11/2019).
Baca juga: Wapres: Guru Ngaji Tak Perlu Disertifikasi untuk Cegah Terorisme
Data Dinas Pendidikan Magetan, setiap bulan rata-rata ada 20 guru yang pensiun.
Suprawoto mengatakan, dalam penerimaan CPNS tahun 2019, Kabupaten Magetan mendapat kuota 412 formasi.
70 persen formasi penerimaan CPNS dialokasikan untuk mengisi kekurangan guru dan tenaga medis di Kabupaten Magetan.
“Hampir 70 persen guru sama tenaga medis. Paling baru 20 persen ( yang terpenuhi) utuk formasi guru,” ujar dia.
Untuk mengganti guru, menurut Suprawoto lebih sulit dibandingkan dengan tenaga administrasi.
Baca juga: Perkuat Kompetensi Guru Kreatif, Yayasan Pendidikan Astra Gelar Seminar STEM
Guru membutuhkan lulusan yang sesuai dengan keguruan, dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan tenaga guru yang berpengalaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.