Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Empat Lawang Diseruduk Babi Hutan hingga Tewas

Kompas.com - 18/11/2019, 17:46 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Serangan satwa hutan kepada manusia hingga menyebabkan korban tewas kembali terjadi di Sumatera Selatan.

Setelah sebelumnya Kuswanto (57) petani kopi di Lahat tewas diterkam harimau sumatera, kali ini Ali Nurdin (53) tewas diseruduk babi hutan.

Hal itu terjadi ketika korban sedang memanen sawit di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Ali tewas setelah mengalami luka robek di sekujur tubuhnya karena serangan babi hutan tersebut. Sementara, istrinya Rohana (50), berhasil selamat dalam insiden tersebut.

Baca juga: Babi Hutan Merusak 30 Hektar Lahan Warga di Ciamis

Kapolsek Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Iptu Hariyanto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama istri sedang memanen sawit milik saudara mereka di kawasan Padang Durau, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang, Minggu (17/11/2019) pukul 09.00 WIB.

Rohana yang sedang mengantar buah sawit ke atas bukit, tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari suaminya. Ia langsung turun dan menghampiri korban.

Sekelompok babi hutan ternyata sedang menyerang Ali yang sudah dalam kondisi tidak berdaya.

Dengan menggunakan dodos (alat pemanen sawit), Rohana berusaha mengusir kawanan babi hutan itu.

Akan tetapi, ia langsung dikejar sehingga Rohana meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"Ketika datang bersama warga, korban ditemukan sudah meninggal karena mengalami luka robek di tubuh. Seperti dada dan leher yang paling fatal," kata Hariyanto, Senin (18/11/2019).

Hariyanto mengimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika sedang beraktivitas di sekitar hutan. Terlebih lagi, serangan babi hutan itu dilakukan secara begerombolan.

"Kejadian ini, baru kali pertamanya terjadi. Warga diimbau untuk tetap waspada," ujar dia.

Untuk diketahui, dalam bulan ini serangan satwa hutan kepada manusia telah tiga kali terjadi.

Baca juga: Babi Hutan Masuk Area Rumah Ibadah, Satu Orang Terluka Diseruduk

 

Pertama, wistawan di taman wisata Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, harus dilarikan ke rumah sakit setempat setelah diterkam oleh seekor harimau, Sabtu (16/11/2019).

Korban yang diketahui bernama Irfan (19), sebelumnya sempat berkemah di lokasi kejadian.

Namun, seekor harimau mendadak menyerang pemuda asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tersebut.

Kemudian, Kuswanto (53) petani kopi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, harus meregang nyawa setelah diterkam seekor seekor harimau sumatera di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, ketika sedang memetik kopi di kebunnya sendiri, Minggu (17/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com