Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motivasi Kakek Selesaikan Kuliah pada Usia 85 Tahun

Kompas.com - 18/11/2019, 17:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah menempuh pendidikan selama tujuh tahun dalam Program Studi Bahasa dan Satra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiyah Buton, akhirnya La Ode Muhamad Sidik, kakek 85 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil menyelesaikan kuliah strata 1 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5.

La Ode menyelesaikan kuliahnya dengan judul skripsi "Mengkaji Sastra Indonesia dalam Puisi Wolio Buton".

Ternyata, di balik keberhasilan La Ode menyelesaikan kuliahnya, ada motivasi dari almarhum anak pertamanya yang mengatakan bahwa kuliah jangan hanya sampai diploma tiga.

“Motivasi saya kuliah karena anak-anak saya, anak saya yang pertama almarhum yang mengatakan jangan hanya sampai diploma tiga. Saya bilang bisa saja asal diterima, jadi anak saya yang mengurusnya (masuk perguruan tinggi),” kata La Ode saat ditemui di rumahnya, di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Senin (18/11/2019) siang.

Baca juga: Kisah Kakek Diwisuda di Usia 85 Tahun, Murid Saat di SMP Jadi Dosen di Kelas hingga Raih IPK 3,5

Sementara itu, putri kedua La Ode Muhamad Sidik, Wa Ode Ronawati, mengaku sangat bangga atas keberhasilan ayahnya yang bisa menyelesaikan kuliah.

“Bangga dan senang karena sisa usianya yang sudah senja dan sakit-sakitan masih bisa meraih mimpinya,” kata Wa Ode Rosnawati.

Ia menambahkan, keberhasilan ayahnya mendapat gelar sarjana dapat menjadi motivasi bagi dirinya dan juga keluarga yang lainnya untuk terus melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Perjalanan Kakek Samsul Kikis Gunung dengan Linggis, Buka Akses Jalan Rintisan untuk 100 Warga

Diberitakan sebelumnya, La Ode Muhamad Sidik, seorang kakek usia 85 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil menyelesaikan kuliah program strata 1 dan menjadi peserta wisudawan dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,5.

La Ode Muhamad Sidik masuk kuliah di Universitas Muhamadiyah Buton tahun 2012 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia.

Bahkan, dosen yang selama ini mengajarnya merupakan anak didiknya pada waktu SMP.

(Penulis: Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com