Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Korban PHK di Karawang Dapat Pelatihan Keterampilan

Kompas.com - 18/11/2019, 17:39 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang memberikan pelatihan vokasi kepada 120 tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepala Disnakertrans Karawang Ahmad Suroto mengatakan, pelatihan tersebut digelar untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat Karawang yang terkena PHK. Tujuannya, agar mereka bisa kembali berkarya.

Sebab, jumlah tenaga kerja korban PHK mencapai ribuan orang. Kebanyakan dari mereka kesulitan memperoleh pekerjaan kembali karena kurang keahlian dan terbentur usia.

"Hal ini merupakan terobosan kami, supaya korban PHK tidak menjadi pengangguran. Mereka dididik lagi selama lebih kurang satu bulan," ujar Ahmad Suroto saat membuka program tersebut di kantornya, Jalan Surotokunto, Senin (18/11/2019).

Baca juga: PT Krakatau Steel Resmi PHK Ribuan Pegawai

Ada enam jurusan yang bisa diikuti para peserta, yakni jurusan manufaktur, otomotif, garmen, teknik mengelas AC split, teknik informatika, dan multimedia.

"Semua korban PHK boleh mengikuti program ini, tak terkecuali mereka yang sudah berumur 40 tahun," katanya.

Suroto mengatakan, sudah ada 300 korban PHK yang mendaftar. Akan tetapi pelatihan bakal digelar secara bertahap. Para peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan korban PHK tahun 2015 dan 2016 lalu.

"Mereka sudah dua tahun menganggur karena kalah bersaing saat melamar ke perusahaan yang baru," katanya.

Setelah rampung mengikuti pelatihan, peserta bakal mendapat sertifikat kompeten dan bisa ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang baru, khususnya perusahaan yang memproduksi alas kaki.

"Ada beberapa perusahaan yang sudah siap menampung mereka, contohnya perusahaan di Kawasan Industeri Artha Graha Karawang yang membutuhkan sedikitnya 1.000 pekerja. Perusahaan itu membutuhkan tenaga-tenaga yang punya keterampilan di bidang mesin jahit sewing atau alas kaki," ungkapnya.

Baca juga: 5 Berita Populer: Kisah Juragan Lele Hasilkan Rp 100 Jutaan Per Hari dan PHK Besar-besaran

Pelatihan tersebut, kata dia, terlaksana berkat kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Karawang. Sehingga, peserta pelatihan vokasi tidak perlu mengeluarkan biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com