Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelemparan Sperma Kerap Begal Payudara di Tasikmalaya

Kompas.com - 18/11/2019, 13:49 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaku pelemparan sperma diketahui kerap membegal payudara wanita di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pelaku menyasar korban begal payudara wanita berusia muda, sedangkan untuk pelemparan sperma berusia 30 tahun ke atas.

Baca juga: Walau Dicari Suami Korban dan Diburu Polisi, Pelaku Pelempar Sperma Masih Gentayangan

Korban pembegalan payudara itu yakni keponakan LR. LR yang sebelumnya menjadi korban pelemparan sperma di pinggir jalan mengunggah foto pelaku ke media sosial.

"Ponakan saya baru ngaku setelah kejadian menimpa saya dilempar sperma. Pelaku mengendarai motor yang sama meraba payudara keponakan saya di pinggir jalan. Kejadian dua minggu sebelumnya," jelas LR kepada wartawan di rumahnya, Senin (18/11/2019).

LR mengatakan kejadian bermula saat keponakannya berboncengan sepeda motor melintas di Jalan Saguling, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Pelaku tiba-tiba mendahuli korban dan seketika tangannya meraba payudara.

"Pelaku langsung tancap gas mempercepat laju motornya," kata dia.

Baca juga: Sasaran Teror Pelemparan Sperma di Tasikmalaya Tak Hanya Perempuan yang Jalan Sendirian

Diberitakan sebelumnya, belasan wanita di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pelemparan sperma oleh seorang saat melintas di pinggir jalan Letjend Mashudi

Kejadian memilukan ini viral di media sosial karena beberapa korban memosting perlakuan tak senonoh itu.

Seorang korban asal Kawalu, Kota Tasikmalaya LR (43) mengaku kejadian terjadi saat dirinya menunggu ojek online, Rabu (13/11/2019).

Tiba-tiba dia dihampiri seorang pria mengendarai sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB. Pria itu mengeluarkan kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban.

Pelaku kemudian memasukan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital. Tak lama berselang, pria itu melempar spermanya ke arah korban.

“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com