Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Diduga Keracunan Makanan di Sukabumi Bertambah

Kompas.com - 18/11/2019, 11:39 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal dunia dalam kasus dugaan keracunan makanan di Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat, bertambah satu, Senin (18/11/2019) pagi.

Korban meninggal yakni Yoyoh (54), warga Kampung Cijoho desa setempat. Almarhumah Yoyoh menghembuskan napasnya saat dirawat di RSUD Jampangkulon sekitar pukul 06.30 WIB.

Sebelumnya, almarhumah Olis (55), warga Kampung Cikupa desa setempat meninggal dunia di RSUD Jampangkulon, Minggu (17/11/2019) kemarin.

Baca juga: Lagi, Puluhan Warga Sukabumi Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal

"Iya benar. Ada satu warga kami yang diduga keracunan makanan meninggal di rumah sakit. Jadi, sampai hari ini ada dua yang meninggal," kata Kepala Desa Sirnamekar, Ajat Sudrajat, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Menurut dia, dari puluhan warga yang diduga keracunan makanan, sebanyak enam orang dirawat di RSUD Jampangkulon.

"Dari enam yang dirujuk dan dirawat di RSUD Jampangkulon, sebanyak dua orang meninggal dunia, dua orang sudah diperbolehkan pulang dan dua orang masih menjalani perawatan tim medis," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga di Sukabumi, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan, bahkan satu di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan Bertambah Menjadi 194 Orang

Keracunan kali ini dialami warga Kampung Cijoho, Kampung Tipar dan Kampung Cikupa, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud.

Puluhan warga merasakan gejala pusing, mual, dan muntah setelah beberapa jam mengonsumsi makanan dari acara syukuran pada Sabtu (16/11/2019) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com