Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Begini Aksi Bejat Pelaku Pelempar Sperma di Tasikmalaya

Kompas.com - 18/11/2019, 11:01 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Pelaku pelempar sperma yang meneror perempuan di wilayah Kota Tasikmalaya mulai diketahui ciri-cirinya.

Bahkan, masyarakat luas sudah mengetahui dan ikut mencari pria yang telah meresahkan masyarakat tersebut.

Kejadian ini menjadi heboh setelah salah seorang korban memberanikan diri melapor ke polisi soal kejahatan pelaku.

Baca juga: Pelaku Pelempar Sperma di Tasikmalaya Disebut Sering Berbuat Onar

Adapun gambar pelaku dipotret oleh salah satu korban saat kejadian di Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, Rabu (13/11/2019).

Sesuai keterangan korban LR (43) asal Kawalu, Kota Tasikmalaya, beginilah aksi bejat pelaku.

- Pelaku meneror perempuan yang sendirian di pinggir jalan dengan cara langsung mendekati memakai motor Honda Scoopy warna hitam bernomor polisi Z 5013 LB.

- Pelaku mengajak kenalan dan langsung berkata-kata tak senonoh mengarah ke ajakan berhubungan badan.

- Ketika korban risi dan berupaya menjauh, justru pelaku semakin berupaya mendekati dan langsung memasukkan tangannya ke dalam celana memegang kemaluan di atas motor.

- Tanpa berkata-kata lagi, pelaku terlihat fokus melihat wajah korban sambil masturbasi.

- Setelah merasa puas, pelaku langsung melempar sperma ke arah muka korban dan langsung melarikan diri dengan motornya.

Setelah LR mengunggah di laman media sosial pribadinya, ternyata ada lebih dari sepuluh korban yang mengaku mengalami kejadian sama.

Baca juga: Saksi: Pelempar Sperma Remaja Bermotor, Dia Dekati Saya dan Berkata Jorok...

"Ada yang komen dan ada yang mengirim pesan pribadi jadi korban pelaku (yang) sama. Jumlahnya lebih dari sepuluh orang jadi korban di Kota Tasikmalaya," ungkap LR.

Diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan dengan modus melempari korban dengan sperma oleh pelaku yang mengendarai motor terjadi di Kota Tasikmalaya.

Korban bukan hanya seorang, melainkan beberapa perempuan dengan usia sekitar 20 tahun lebih.

Kejadian memilukan ini pun langsung menyebar karena beberapa korban langsung mengunggah perlakuan tak senonoh pelaku di media sosial masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com