Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot yang Pingsan Saat Penerbangan Batik Air Masih Dirawat di RS Siloam Kupang

Kompas.com - 18/11/2019, 09:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pilot Batik Air Djarot Harnanto saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Djarot menjalani perawatan, setelah pingsan dalam pesawat yang dipilotinya dari Jakarta menuju Kupang.

"Pasiennya (pilot) masih dirawat secara intensif,"ungkap Direktur RSU Siloam Kupang, Hans Lie, kepada Kompas.com, Senin (18/11/2019) pagi.

Menurut Hans, saat pertama kali masuk ke Siloam, Djarot dalam keadaan sadar.

Baca juga: Cerita Penumpang Batik Air Asal Kupang, Tak Tahu Jika Pilot Pingsan

Namun, Hans enggan membeberkan secara detail, soal jenis penyakit yang diderita oleh sang pilot, mengingat standar kode etik kedokteran dan aturan rumah sakit Siloam.

Hans menyebut, pilot tersebut tiba di rumah sakit Siloam Minggu (17/11/2019), sekitar pukul 13.30 Wita dan langsung mendapat penanganan pertama di Instalasi Gawat Darurat.

"Pasiennya masih dirawat dan kami minta maaf, kalau untuk saat ini pasien tidak menerima kunjungan,"ujarnya.

Baca juga: Fakta Pesawat Mendarat Darurat di Kupang karena Pilot Sakit, Pusing Berat, hingga Dikomando Kopilot

Sebelumnya diberitakan, pesawat Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, rute Cengkareng-Kupang, mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/11/2019) siang.

Pesawat mendarat karena sang pilot bernama Djarot Harnanto disebut-sebut pingsan di dalam pesawat.

Beruntung, pesawat akhirnya berhasil mendarat mulus di bandara.

Pesawat pun ditarik menggunakan mobil push back dari ujung landasan bandara menuju ke pelataran pesawat.

Pilot tersebut kemudian dievakuasi oleh tim medis, ground handling, beserta petugas pengamanan Angkasa Pura I dan langsung dibawa ke rumah sakit Siloam.

Baca juga: Pilot Diduga Pingsan, Pesawat Mendarat Darurat di Kupang

Penjelasan pihak Batik Air

Pihak Batik Air, memberikan penjelasan lengkap, menyusul insiden pilot Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548, yang pingsan, saat penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta-Kupang, Minggu (17/11/2019) siang.

Lantaran pilot yang diketahui bernama Djarot Harnanto diduga pingsan, pesawat pun akhirnya mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, operasional sudah dijalankan sesuai prosedur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com