Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Angka Penderita Talasemia, Banyumas Wajibkan Calon Pengantin Tes Darah

Kompas.com - 17/11/2019, 15:46 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Krisiandi

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mewajibkan calon pengantin melakukan pemeriksaan darah. Hal itu untuk menekan jumlah penderita talasemia.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, penderita talasemia di Banyumas merupakan yang terbanyak di Jawa Tengah. Pemkab mendata, tak kurang dari 400 orang menderita talasemia di Banyumas.

Baca juga: Kisah Dhona Rifana, Penyintas dan Guru Talasemia

"Pemerintah daerah akan mewajibkan pasangan yang akan menikah memeriksakan darahnya dulu sebelum menikah," kata Husein saat acara Jalan Sehat Peduli Thalassemia di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (17/11/2019).

Menurut Husein, pemeriksaan tersebut akan bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan.

Lebih lanjut Husein mengatakan, untuk mencegah talasemia memerlukan pemahaman dari seluruh pihak, khususnya di keluarga.

"Jangan takut bergaul dengan penderita karena tidak menular. Menurut penjelasan ilmu kesehatan, talasemia memang bukan merupakan penyakit menular dan bukan merupakan penyakit turunan serta dapat dicegah sejak dini," ujar Husein.

Baca juga: Peringati HKN, Ada Screening Talasemia Gratis di Banda Aceh

Perwakilan dari Pengurus Yayasan Talasemia Indonesia (YTI) Ruswandi mengatakan, talasemia adalah penyakit kelainan darah yang diderita sejak anak-anak. Talasemia bukan penyakit menular dan bukan turunan serta bisa dicegah.

"Talasemia ada tiga golongan, yang pertama adalah pembawa sifat, kedua adalah intermedia dan yang ketiga adalah mayor. Hindari pernikahan antara pembawa sifat karena akan melahirkan penderita talasemia mayor," kata Ruswandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com