Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 4,5 Rusak Rumah Warga dan GOR Kampus IAIN Ambon

Kompas.com - 16/11/2019, 10:05 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dony Aprian

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya, Sabtu (16/11/2019).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demy Paays mengatakan getaran akibat gempa sempat dirasakan warga beberapa kali.

“Ada GOR di IAIN Ambon juga yang rusak akibat gempa tadi pagi,” kata Demy kepada Kompas.com.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Ambon, Rumah Anggota Polisi Roboh

Demy mengungkapkan dari laporan yang ia terima, GOR kampus IAIN itu mengalami kerusakaan yang cukup parah, terdapat bagian gedung yang lepas.

“Ada bagian-bagian bangunan yang lepas, kalau untuk kerusakan rumah-rumah warga saya belum mendapat laporan,” katanya.

Salah seorang dosen di kampus IAIN Ambon, Ruli Asrul Pattimahu mengatakan tembok bangunan GOR retak akibat gempa.

“Ada tembok yang lepas dan jatuh,” kata Ruli.

Baca juga: Empat Gempa Beruntun Guncang Ambon Sabtu Pagi, Warga Panik Berhamburan

Tidak ada mahasiswa maupun dosen dan pegawai yang terluka dalam insiden itu, sebab saat kejadian bangunan dalam keadaan kosong,

"Tidak ada luka-luka, kalau untuk bangunan lain yang rusak saya tidak tahu, belum dicek,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada pukul 06.02 WIT.

Gempa yang sangat kuat dirasakan itu membuat warga panik dan berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka.

BMKG mencatat sebanyak empat gempa kali susulan terjadi pada Sabtu pagi, kuatnya getaran dirasakan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com