DENPASAR, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5,1 yang mengguncang Buleleng, Bali, pada Kamis (14/11/2019) sore menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan.
Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin melalui siaran pers mengatakan, sampai Kamis malam, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Sejauh ini korban jiwa nihil," kata Rentin.
Ada pun kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut sebanyak tiga unit, yakni satu toko di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak; bangunan rusak di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu dan; bangunan rusak di Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Bali, Tidak Berpotensi Tsunami
Petugas sendiri akan terus melakukan pendataan dampak kerusakan.
"Sementara ini petugas terus melakukan pengecekan, nanti datanya akan terus diperbaharui," kata Rentin.
Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik oblik (oblique thrust ).
Baca juga: Gempa di Ambon: 2 Warga Meninggal, 9 Orang Terluka dan 13 Rumah Rusak
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Buleleng III-IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Denpasar, Mataram, Jembrana, Jimbaran, Mengwi, Dalung, Kuta III MMI. Gempa juga terasa hingga ke Lombok dan Banyuwangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.