Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Bom Bunuh Diri di Medan, Polda Kalsel Perketat Penjagaan, Anjing Pelacak Diterjunkan

Kompas.com - 14/11/2019, 15:50 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pasca aksi bom bunuh diri yang mengguncang Polrestabes Medan, Polda Kalsel memperketat penjagaan di pintu masuk.

Seekor anjing pelacak juga diterjunkan untuk membantu polisi melakukan pemeriksaan kendaraan.

Kabag Operasional Ditsamapta Polda Kalsel, AKBP Toetoes mengatakan, pemeriksaan tidak hanya dilakukan kepada pengemudi ojek online.

Namun, kepada seluruh tamu yang hendak masuk ke Mapolda Kalsel tanpa kecuali.

Baca juga: Polisi Selidiki Jenis Bahan Peledak yang Digunakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan

Untuk itu, Ditsamapta menambah personel di pos jaga yang jika pada hari-hari biasa hanya 4 petugas, ditambah menjadi 10 petugas.

Selain itu, seluruh personel dilengkapi senjata laras panjang dan rompi anti-peluru.

"Ini instruksi langsung bapak Kapolda, pasca-bom di Medan, kami tambah personel di setiap pos jaga, termasuk menerjunkan anjing pelacak," ujar AKBP Toetoes, Kamis (14/11/2019).

Anjing pelacak, lanjut Toeotes, diterjunkan untuk mendeteksi mesiu dan bahan peledak.

Menurut dia, anjing pelacak bisa mengendus maupun mencium mesiu dan bahan peledak dari jarak 2 meter.

"Kami terjunkan karena apabila ada pengunjung yang membawa mesiu ataupun bahan peledak, maka anjing ini yang akan menemukannya pertama kali," lanjut Toetoes.

Baca juga: 4 Polisi Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Akan Dapat Penghargaan

Tidak hanya di Mapolda Kalsel, penjagaan dan pemeriksaan juga dilakukan di Polresta Banjarmasin dan seluruh polsek.

Setiap kendaraan yang hendak masuk ke dalam polda dan polres, diperiksa dan geledah. Termasuk memeriksa barang bawaan pengunjung.

"Seluruhnya kami periksa sebagai langkah antisipasi, bahkan barang-barang bawaan pengunjung kami geledah," ujar Toetoes.

Penjagaan dan pemeriksaan pun, kata Toetoes, akan terus dilakukan selama beberapa hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com