Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Tuntutan Warga Akan Dipenuhi PLTU Cilacap

Kompas.com - 14/11/2019, 14:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa warga terdampak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Sumber Segara Primadaya (S2P) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2019), berakhir damai.

Massa akhirnya membubarkan diri setelah ditemui perwakilan manajemen PLTU.

General Manager Unit 1 dan 2 PLTU Cilacap Sugeng, pada saat menemui massa menyatakan, akan memenuhi tuntutan warga secara bertahap sesuai skala prioritas.

"PLTU selalu memperhatikan warga. Terkait tuntutan ada kendala-kendala, penanganan sesuai prioritas. Secara formal kami sudah berkomunikasi dengan aparat desa, saya juga sering komunikasi dengan perwakilan warga," kata Sugeng.

Baca juga: Manajemen PLTU Cilacap Klaim Persoalan Limbah B3 Telah Tertangani

Sugeng menjelaskan, terkait tuntutan bantuan pengembangan pertanian, warga diminta mengajukan proposal.

Kemudian, mengenai perbaikan jalan, pihaknya melakukan optimalisasi tanggul.

"Untuk pengobatan gratis sudah kami rencanakan tanggal 28 nanti. Untuk pembentukan koperasi, kami minta warga mengajukan proposal, nanti akan kami proses maraton. Tapi ingat, tidak bisa instan," ujar Sugeng.

Sedangkan, terkait tenaga kerja lokal, General Manager Unit 3 PLTU Cilacap Agus Gunanto mengatakan, pihaknya sedang menghitung jumlah tenaga kerja lokal secara proporsional sesuai kebutuhan.

Dalam waktu dekat, akan dibuka sekitar 30 lowongan pekerjaan.

Lowongan akan diprioritaskan untuk warga di tiga desa terdekat dengan PLTU, yaitu Karangkandri, Slarang, dan Menganti yang sesuai kualifikasi.

Sugeng menambahkan, terkait dengan tuntutan pemindahan tempat penampungan limbah B3, hingga saat ini belum ada pembahasan.

"Mohon maaf, belum ada kesepakatan. Dan belum ada inisiatif warga, baik secara informal maupun formal menyampaikan bahwa dia minta dipindahkan," kata Sugeng.

Diberitakan sebelumnya, ratusan orang yang tergabung dalam Perkumpulan Warga Slarang mendatangi PLTU, Kamis ini.

Mereka meminta pihak PLTU agar segera memenuhi tuntutan yang disampaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com