Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Tewaskan 7 Orang di Tol Cipali, Polisi: Sopir Bus Sinar Jaya Diduga Lalai

Kompas.com - 14/11/2019, 08:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut antara bus PO Sinar Jaya bernomor polisi B 7949 IS dengan bus PO Arimbi Jaya Agung terjadi di jalan Tol Cipali KM 117.800, Subang, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, kecelakaan ini terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari dan menewaskan 7 orang.

Truno menambahkan, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena adanya kelalaian dari pengemudi Bus PO Sinar Jaya.

"Tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga kendaraan oleng melewati parit pemisah jalan masuk ke jalur jalan arah berlawanan," tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Bus Sinar Jaya vs Arimbi di Tol Cipali, 7 Orang Tewas

Dari hasil pemeriksaan sementara, kronologi kecelakaan tersebut berawal dari pengemudi bus Sinar Jaya datang dari arah Cikopo menuju Palimanan.

Pada saat bersamaan, bus Arimbi Jaya bernopol B 7168 CGA melaju dari arah berlawanan.

Lalu, saat bu PO Sinar Jaya melintas di Jalur B Tol Cipali, tepatnya di Kampung Sumberjaya, Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara, tiba-tiba hilang kendali dan menerabas parit pembatas jalan.

"Kendaraan kemudian bertabrakan dengan Bus PO Arimbi Jaya Agung dikemudikan Rohman yang datang dari arah berlawanan," kata Truno dalam pesan singkatnya, Kamis (14/11/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh orang tewas dan sejumlah panumpang lainnya luka-luka.

Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Ciereng Subang untuk menjalani perawatan.

"Kondisi kedua bus rusak, 7 orang penumpang Bus PO Arimbi meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 10 penumpang luka ringan," kata Truno.

Berikut daftar korban tewas dalam kecelakaan itu: 

1. Warsidin (Cilandak, Jakarta Selatan)
2. Imam Safii (Pekalongan)
3. Aries Yunianto (Pemalang)
4. Surta (Cibungur Lebai)
5. Salsis (Pekalongan)
6. Kuntarsis (Pekalongan)
7. Khofifah (Ngawi)

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com