PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Plafon kelas SDN Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo ambruk pada Rabu (13/11/2019) dini hari.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut karena pihak sekolah sudah memprediksi plafon akan ambruk.
Plafon kelas yang ambruk itu merupakan ruang kelas III dengan jumlah 3 murid. Sejumlah potongan asbes dan kayu penyangga plafon berserakan di lantai ruang kelas.
Baca juga: Polda Jatim Akan Tetapkan Tersangka Baru Kasus Sekolah Ambruk di Pasuruan
Menurut salah seorang guru setempat, ruang kelas itu dibangun 29 tahun silam dan tak pernah direnovasi. Pihak sekolah sudah memperkirakan plafon bakal ambruk.
Karena kayu plafon sudah lapuk dan terlihat keropos, lanjutnya, sejak dua minggu lalu seluruh siswa kelas III dipindah ke ruang kelas lain sebagai langkah antisipasi.
"Dan ternyata tadi ambruk. Kejadiannya dini hari. Tidak ada aktivitas belajar mengajar saat kejadian. Yang menemukan plafon ambruk penjaga sekolah," lanjutnya.
Anggota Polsek Maron dibantu Tim Identifikasi Polres melakukan olah TKP. Sejumlah benda dibawa polisi untuk diperiksa.
Baca juga: Di Sekolah Ini, Hanya Ada 1 Ruang Kelas dan 1 Guru untuk Seluruh Siswa
Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriyantoro mengatakan, penyebab ambruknya plafon lantaran kayunya sudah tua dan lapuk.
"Tim Identifikasi Polres sudah membawa sampel kayu. Penanganan kejadian ini ditangani Polres Probolinggo. Sejumlah pihak akan dimintai keterangan oleh Polres terkait kasus ini," kata Sugeng.
Sedangkan Ira, salah seorang murid SD setempat, berharap plafon kelasnya lekas diperbaiki.
"Takut. Untung kayunya enggak jatuh ke kepala," ujar Ira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.