Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor, Polisi Periksa 9 Saksi

Kompas.com - 13/11/2019, 17:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polres Majalengka terus mendalami kasus penembakan terhadap kontraktor bernama Panji Pamungkas, yang diduga dilakukan anak Bupati Majalengka berinisial IN.

Seperti diketahui, penembakan yang dialami Panji, saat dirinya hendak menagih uang proyek kepada IN. Namun, Panji malah mendapatkan penganiayaan berupa luka tembak di tangannya.

Wakil Kepala Polres Majalengka, Kompol Hidayatullah mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 9 saksi terkait penembakan kontrakator itu. Salah satu saksi adalah IN sendiri.

"Orang yang diperiksa bertambah, sebelumnya 6 orang menjadi 9 orang," katanya kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Tembak Kontraktor, Anak Bupati Majalengka Masih Jadi Saksi

Ditambahkan Hidayatullah, untuk kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan.

"Status dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Panji sebenarnya menunggu permintaan maaf dari pelaku.

Baca juga: Fakta Lengkap Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor, Ditagih Rp 500 Juta

Namun setelah seharian menunggu tak nampak niat baik dari pelaku, Panji akhirnya melapor ke Polres Majalengka.

"Harapan nunggu disana (Majalengka) satu hari, berharap dari IN ada konfirmasi pemintaan maaf. Tapi ternyata tidak ada itikad baik, minimal minta maaf tapi tidak ada," Kata Panji yang ditemui di Bandung, Selasa (12/11/2019).

Panji pun berharap polisi segera mengusut tuntas kasus penembakan dan ancaman yang dialaminya itu.

"Saya harap kepolisian usut tuntas ini," harapnya.

 

(Penulis: Kontributor Kompas TV Indramayu, Fadlyanto Sugiono | Editor: Farid Assifa dan Michael Hangga Wismabarata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com