Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Lahan Jagung, Pria Ini Tewas dengan Kepala Terpenggal

Kompas.com - 13/11/2019, 14:47 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com – Gara-gara berebut lahan ladang jagung di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, dua orang warga di Kabupaten Gowa, SA dan SJ duel maut.

Dari kejadian itu, SA tewas di tempat dengan kepala terpenggal akibat tebasan senjata tajam.

Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019) mengatakan, motif pembunuhan itu adalah sengketa lahan antara pelaku dan korban.

Baca juga: 40 Mayat Ditemukan di dalam Kuburan Massal, Beberapa Terpenggal

Keduanya terlibat duel di lahan tersebut dan salah seorang di antaranya tewas dengan kepala terpenggal.

“Korban dan pelaku tidak ada hubungan keluarga, tapi memang terlibat sengketa lahan. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Biringbulu dan telah dilakukan penahanan,” katanya.

Mangatas Tambunan menegaskan, pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan ditahan di Polsek Biringbulu.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Barang bukti berupa parang dan sabit telah disita polisi. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi yang melihat duel maut tersebut termasuk istri pelaku,” tambahnya. 

Baca juga: Julurkan Kepala Keluar, Wanita Ini Tewas Terpenggal Dalam Lift 

Pasca-peristiwa tersebut, lanjut Mangatas Tambunan, situasi di desa itu tetap kondusif.

Meski begitu, aparat kepolisian tetap melakukan pengamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.  

Menurut informasi yang diperoleh, sengketa lahan ladang jagung seluas 1 hektar ini sudah berlangsung dua tahun. Di mana, saat ini, pelaku yang menguasai dan menanami jangung.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com