Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Ambon Meninggal akibat Serangan Jantung saat Gempa Mengguncang

Kompas.com - 13/11/2019, 14:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua warga Ambon dilaporkan meninggal setelah gempa magnitudo 5,1 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya, Seasa malam (12/11/2019).

Kedua warga yang meninggal dunia itu salah satunya bernama Rahim Bugis (56), warga Tantui, Kecamatan, Sirimau dan satu lagi merupakan warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon.

Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru mengatakan, kedua korban meninggal dunia bukan karena tertimpa reruntuhan bangunan, tetapi akibat serangan jantung saat gempa terjadi.

“Jadi ada dua yang meninggal dunia, satu di Tantui dan satu di Passo, kedua korban meninggal karena serangan jantung saat gempa,” kata Anthony kepada wartawan di kantor Wali Kota Ambon, Rabu (13/11/2019).

Baca juga: Dampak Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Ambon, Bangunan Rusak, 1 Tewas

Dia menyebut, dari keterangan yang diperoleh, kedua korban memiliki riwayat penyakit jantung. Sehingga saat gempa terjadi, keduanya langsung kaget dan meninggal dunia.

“Jadi ada riwayat penyakit jantungnya, bukan karena tertimpa reruntuhan,” sebutnya.

Selain dua korban meninggal dunia, tiga santri Pesantren Al Anshar di kawasan Air Besar, Desa Batu Merah, juga terluka akibat tertimpa bangunan yang ambruk.

Ketiga korban yang terluka masing-masing bernama Irma, Wilda dan Devika. Mereka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan medis.

Ketiga korban terluka setelah dinding asrama putri yang mereka tempati ambruk saat gempa terjadi.

Menurut Anthony, saat ini Pemerintah Kota Ambon masih terus menunggu laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun pemerintah desa terkait dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.

“Masih menunggu laporan dari desa, mudah-mudahan tidak ada yang parah,” katanya.

Sejauh ini data yang diterima dari BPBD Kota Ambon, kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa 5,1 magnitudo meliputi rumah susun di kawasan Waiheru, Kecamatan Baguala, pusat perbelanjaan Maluku City Mall dan monumen nasional dr Leimena di kawasan Poka.

Gempa magnitudo 5,1 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada Selasa malam sekitar pukul 19.10 WIT. 

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Ambon, Rumah Sakit Pindahkan Puluhan Pasien

 

Lokasi gempa berada pada lokasi 3.49 Lintang Selatan dan 128.35 Bujur Timur atau berjarak 16 km bagian selatan Kairatu, Seram Bagian Barat dan 30 km timur laut Ambon dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com