Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria Berkaos Bonek di Gresik Diduga Korban Bunuh Diri

Kompas.com - 12/11/2019, 15:47 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sesosok jenazah tanpa identitas ditemukan tergantung di ranting pohon yang ada di tepian sungai di Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, Minggu (10/11/2019). 

Keberadaan jasad tersebut diketahui oleh dua warga desa setempat, yaitu Jaelani (50) dan Samadi (45).

Saat pertama ditemukan, korban mengenakan celana pendek warna abu-abu dan kaus berlogo Bonek.

Warga setempat sempat heboh lantaran di antara mereka tidak ada yang mengenali korban.

Baca juga: Riwayat Gedung SD yang Ambruk di Jombang, Dibangun 1987 dan Belum Direhabilitasi

Begitu pun saat aparat kepolisian mendatangi lokasi seusai mendapatkan laporan tentang penemuan mayat.

"Awalnya kami juga sempat kesulitan mencari identitas korban karena saksi dan warga setempat tidak ada yang mengenali korban. Tapi syukur, kemarin identitas korban akhirnya kami dapatkan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Wringinanom Aipda Dwi Rahmanto, saat dihubungi, Selasa (12/11/2019).

Menurut data yang didapatkan pihak kepolisian, jenazah tersebut kemudian diketahui sebagai Nanang Yulianto (22), warga Dusun Sukorejo, Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

"Hasil pemeriksaan yang kami lakukan di Puskesmas Wringinanom, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya ada bekas luka di bagian leher akibat ikatan," ucap dia.

Baca juga: Viral Video Kapolsek Bersimpuh di Hadapan Massa yang Bawa Golok

Kesimpulan sementara yang dibuat polisi, korban meninggal dunia karena gantung diri.

Setelah identitas korban diketahui, pihak keluarga lantas mendatangi Puskesmas Wringinanom.

Namun, mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap tubuh korban.

Bahkan, kakak kandung korban, Sahlan Hanafi (28), sudah membuat surat pernyataan agar korban tidak diotopsi karena ingin langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com