KOMPAS.com - Sebuah video yang menayangkan seorang polisi bersimpuh di hadapan massa yang membawa golok viral di media sosial.
Polisi tersebut adalah Iptu Akbar, Kapolsek Cempa di Kabupaten Pinrang, Sulwesi Selatan yang menenangkan massa saat demo tolak tambang di wilayahnya.
Sementara itu di Papua, seorang guru di Kabupaten Mappi, Papua menulis surat terbuka untuk untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Ia adalah Diana Cristiana Da Costa Ati, Guru Penggerak Daerah Terpencil (GPDT). Dalam surat tersebut Diana menceritakan kondisi pendidikan di tempatnya mengajar.
Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya.
Aksi tesebut terekam video dan viral di media sosial.
Akbar melakukan hal tersebut untuk melindung salah seorang pekerja tambang yang dikejar oleh massa yang membawa senjata tajam.
Pekerja tambang tersebut dipukuli oleh massa, lalu ia melarikan diri. Pekerja itu sempat terjatuh dan ia nyaris ditebas oleh warga.
Di saat yang bersamaan, Akbar bersimpuh dan meminta agar massa tidak main hakim sendiri.
"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar.
Emos warga meredam setelah Akbar bersimpuh dan meminta agar massa tidak melakukan aksi anarkistik.
Akbar merupakan sosok yang cukup disegani oleh warga Pinrang. Ia lebih dikenal sebagai polisi yang ramah.
Baca juga: Viral Video Kapolsek Bersimpuh di Hadapan Massa yang Bawa Golok
"Selamat, Claudia Emmanuela Santoso memenangi The Voice of Germany musim ke-9," mengutip akun resmi Instagram The Voice of Germany, Senin (11/11/2019).