Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Begal di Batam Pesta Miras Sebelum Beraksi

Kompas.com - 11/11/2019, 17:16 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Unit Reserse Kriminal Polsek Batam Kota berhasil menangkap 7 orang yang merupakan satu komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo mengatakan, ketujuh pelaku sebelumnya melakukan aksi begal di kawasan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa komplotan ini selalu lebih dulu menenggak minuman keras (miras) sebelum melakukan aksinya.

"Jadi mereka ini rata-rata geng motor dan saat mereka berkumpul, mereka adakan pesta miras. Setelah itu baru mereka sepakat lakukan begal di sekitar wilayah Batam Kota dan rata-rata kejadian di atas Pukul 00.00 WIB," kata Prasetyo di Polresta Barelang, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Viral Video Kapolsek Bersimpuh di Hadapan Massa yang Bawa Golok

Ketujuh pelaku tersebut, yakni Dedi Saputra (26), Ariesko Levy Saputra (21), M Leo (20), Lutfi Yudistira (19), Andi M (19), Musryari (19) dan M Juliadi (22).

Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini mengakui telah melakukan pencurian dengan kekerasan sebanyak 3 kali.

Masing-masing di kawasan Harmonie One, Politeknik Batam dan Botania 2.

"Otak pelakunya adalah Dedi, Dia lah yang merencanakan semuanya," kata Prasetyo.

Bahkan, saat penangkapan, Dedi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha melawan.

Selain ketujuh pelaku, Unit Reskrim Polsek Batam Kota juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Masing-masing berupa 3 senjata tajam, 4 unit sepeda motor dan 1 unit ponsel.

Para pelaku ini dijerat Pasal 365 ayat (2) KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berkendara di malam hari," kata Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com