Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Usulkan Gus Dur dan Trunojoyo Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 11/11/2019, 14:49 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan nama Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pahlawan nasional.

Selain nama Gus Dur, Khofifah juga mengusulkan nama tokoh bangsawan asal Madura, Jawa Timur, yakni Raden Trunojoyo untuk mendapat anugerah sebagai pahlawan nasional.

"Kami sudah sampaikan ke Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP). Selain Gus Dur, ada Trunojoyo," kata Khofifah, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Mempertahankan Pencak Silat Kita lewat Flash Mob di Hari Pahlawan

Menurut Khofifah, di masa prakemerdekaan banyak para tokoh pejuang yang tinggal di Jawa Timur.

Hal itulah yang mendorong Khofifah mengusulkan nama Gus Dur dan Trunojoyo untuk diberi gelar serupa sebagai pahlawan nasional.

"Jawa Timur, terutama Surabaya adalah area pergerakan dan menjadi bagian penentu bagaimana (bangsa) ini memperoleh kemerdekaan," ujar Khofifah.

Hingga saat ini, Pahlawan Nasional yang berasal dari Jawa Timur berjumlah 22 nama.

Sehari sebelum peringatan Hari Pahlawan, tokoh Nahdlatul Ulama asal Jawa Timur KH Masjkur diberi anugerah sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo.

Selain KH Masjkur, para tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional antara lain, KH Abdul Wahab Chasbullah (ditetapkan 2014), Basuki Rahmat (ditetapkan 1969), HOS Cokroaminoto (ditetapkan 1961), dan Douwes Dekker atau Danudirdja Setiabudi (ditetapkan 1961).

Di luar itu, terdapat nama Harun Bin Said atau Harun Tohir (ditetapkan 1968), Halim Perdanakusuma (ditetapkan 1975), KH Hasyim As’yari (ditetapkan 1964), Iswahyudi (ditetapkan 1975), Syodanco Soeprijadi (ditetapkan 1975), Suroso (dietapkan 1986), Suryo (ditetapkan 1964), Mas Isman (ditetapkan 2015), dan Mas Mansur (Ditetapkan 1964).

Baca juga: Gibran Sebut Nadiem Makarim sebagai Pahlawan Favoritnya

Kemudian, Mas Tirtodarmo Haryono (ditetapkan 1965), Soekarno (ditetapkan 2012), Sukarni (dietapkan 2014), KH Wahid Hasyim (ditetapkan 1964), Untung Surapati (ditetapkan 1975), Soetomo (ditetapkan 1961), Sutomo (ditetapkan 2008), dan Mustopo (ditetapkan 2007).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com