Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Korban "Bullying" di Kelas, Terjadi Saat Guru Mengajar hingga Korban Patah Hidung

Kompas.com - 08/11/2019, 17:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - FA, seorang siswa SMP di Pekanbaru, mengalami patah tulang hidung setelah di-bully oleh teman kelasnya.

Mirisnya, aksi bullying itu terjadi di dalam kelas saat masih ada guru yang sedang mengajar.

Menurut Muchtar, paman korban, guru yang di dalam kelas itu tidak melerai bahkan melindungi keponakannya tersebut.

"Katanya saat itu ada gurunya di depan mengajar. Tapi kenapa dibiarkan ribut. Kalau kita dulu ribut aja dikit langsung kena lempar sama penghapus. Tapi kan ini sudah ribut tapi kenapa tidak dilerai. Dan katanya guru itu tidak mau disalahkan," sebut Muchtar.

Sementara itu, menurut Muchtar, akibat tindakan bullying tersebut, FA terpaksa naik ke meja operasi.

"Masih proses penyembuhan setelah jalani operasi hidungnya," sebutnya.

Keluarga korban lapor ke polisi

Sementara itu, Muchtar menjelaskan, pihak keluarga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Pekanbaru.

"Hari Kamis (7/11/2019) dilaporkan sama ibunya (Lala Ila Mila) ke Polresta Pekanbaru. Kita harap kasus ini ditindaklanjuti, supaya tidak terulang lagi," kata Muchtar.

Dirinya juga mendengar bahwa pihak sekolah mengaku antara korban dan pelaku hanya sebatas bergurau.

"Apa iya bergurau sampai patah hidung gitu. Kita lihat saja nanti di pembuktian dalam proses hukumnya," terang Muchtar.

Dia menambahkan, keponakannya saat ini masih dirawat disalah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.

Polisi: Korban laporkan dua terduga pelaku bullying 

Menurut Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Adiandha, pelaku bullying yang dilaporkan berjumlah dua orang.

"Pelaku penganiayaan dua orang berinisial M dan R, yang merupakan teman sekolah korban," sebut Budhia melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2019).

Dia menjelaskan, korban berinisial FA diduga dibully dua orang teman sekelasnya pada Selasa (5/11/2019) lalu.

Kasus itu, kata Budhia, diketahui saat pelapor Lala Ila Mila (Ibu korban) awalnya mendapat telepon dari adiknya bahwa FA mengalami luka di hidung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com