Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA: Perempuan adalah Aktor Penting Peningkatan Perekonomian

Kompas.com - 08/11/2019, 15:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyebut perempuan saat ini tidak boleh berada di belakang laki-laki.

Hal itu disampaikan Bintang saat meresmikan Sekolah Perempuan Bifemeto di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/11/2019) siang.

Menurut Bintang, perempuan harus berada setara di samping laki-laki.

"Sebab, perempuan akan menjadi aktor penting untuk meningkatkan perekonomian perempuan guna mewujudkan tujuan pembangunan bekelanjutan," ujar Bintang.

Bintang menambahkan sinergi dalam upaya peningkatan pemberdayaan perempuan merupakan kunci keberhasilan pembangunan sebuah negara.

Baca juga: Gadis 16 Tahun yang Disiksa Warga Desa Akan Jalani Perawatan Psikologis di Kupang

Melihat masih maraknya praktik diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan di masyarakat, lanjut Bintang, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus berupaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan di pedesaan melalui pendidikan.

"Satu di antaranya melalui sekolah perempuan yang diharapkan menjadi upaya konkret dalam rangka pemberdayaan perempuan, salah satunya di bidang ekonomi dari akar rumput,” kata Bintang.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen-PPPA Agustina Erni menuturkan, sekolah perempuan yang menjadi salah satu program dari Kemen-PPPA merupakan wadah untuk membantu meningkatkan kemampuan mereka. 

Selain itu, juga untuk mengenali kemampuan mereka, menggali potensi alam sekitarnya, mengenali masalah yang mereka hadapi, mengetahui hak-hak mereka dalam program pembangunan, mekanisme pembangunan, serta cara mereka dapat ikut dan mendapatkan manfaat dan cara membangun gotong royong menyatukan kemampuan mereka untuk masyarakat.

Baca juga: Menteri PPA: Tidak Boleh Ada Kekerasan Terhadap Anak!

”Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari sekolah perempuan menjadi modal awal untuk membangun kepercayaan diri mereka sehingga berani dan dapat memaksimalkan akses sumber daya alam guna peningkatan pemberdayaan ekonomi perempuan,” kata Erni.

Saat ini, Kemen-PPPA tengah menggali potensi kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM yang memungkinkan untuk dapat menciptakan sinergi bersama PNM Mekaar dalam upaya pemberdayaan ibu rumah tangga melalui wirausaha.

Salah satu program yang ditawarkan adalah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang diprakarsai oleh PNM.

Program unggulan Mekaar ini memberikan akses permodalan, pendampingan, dan program peningkatan kapasitas para pelaku usaha, terutama perempuan ibu rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com