Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2019, 14:16 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban bullying atau perundungan di Kota Pekanbaru, Riau.

Akibat bullying fisik itu, korban sampai mengalami patah hidung.

Korban diketahui berinisial FA, siswa kelas VIII SMPN 38 Pekanbaru.

Kini, korban dirawat di rumah sakit.

Paman korban, Muchtar (43), membenarkan informasi bahwa keponakannya menjadi korban kekerasan.

"Ya benar, seperti yang sudah viral itu," kata Muchtar, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Viral, Siswa SMP Masuk Rumah Sakit Akibat Bullying

Dia mengatakan, FA di-bully teman sekelasnya saat jam pelajaran pada Selasa lalu.

Menurut pengakuan korban, dia dipukul dengan kayu di bagian kepala.

"Kepalanya dipukul pakai kayu, terus diantukkan ke lutut atau ke mana sampai hidungnya patah," kata Muchtar.

Mirisnya, saat kejadian tersebut, guru yang mengajar di dalam kelas hanya membiarkan.

Namun, Muchtar mendapat kabar bahwa pihak sekolah menyebut, korban dan terduga pelaku hanya bergurau.

"Pihak sekolah bilang cuma bergurau dan bercanda. Tapi apa iya bergurau sampai patah hidung gitu. Sementara keponakan saya mengaku dipukul pakai kayu dan diantukkan (kepalanya) oleh dua teman sekelasnya," kata Muchtar.

Atas kejadian itu, pihak keluarga yang tidak terima kemudian melaporkannya ke Polresta Pekanbaru.

"Hari Kamis, kami ke Polresta buat laporan sama Ibunya," kata Muchtar.

Dia mengatakan, korban saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com