Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Muhammadiyah: Sebaiknya Kabareskrim Diisi Sosok yang Dekat Ulama

Kompas.com - 08/11/2019, 14:01 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah M Faiz Rafdhi Chusnan mengimbau Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz menempatkan sosok untuk posisi Kabareskrim yang profesional dan memahami kultur keragaman Indonesia.

Selain itu, Idham juga diminta mengisi jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) dengan perwira yang memahami, mengerti, dan dekat dengan umat Islam.

Sebab, kata Faiz, pertama yang mendapatkan imbas dari kebijakan Kabareskrim yang baru adalah umat Islam.

"Maka, sebaiknya Kabareskrim diisi oleh sosok yang mengerti, memahami, dan dekat dengan umat Islam, dan khususnya ulama atau tokoh-tokoh ormas Islam karena ulama yang paham terhadap kebutuhan umat," kata Faiz kepada Kompas.com melalui pernyataan tertulis, Kamis (7/11/2019).

Baca juga: Sepekan Menunggu Kabar Kabareskrim Baru...

Menurutnya, jika Kabareskrim yang baru tidak mampu memahami kebutuhan rakyat, khususnya umat Islam sebagai penduduk mayoritas, dikhawatirkan tindakan-tindakan yang diambil merugikan umat.

"Apalagi, dalam penanganan radikalisme dan terorisme, selama ini terkesan represif. Tentu merugikan umat, juga pemerintah," kata ketua STMIK Muhammadiyah Jakarta ini.

Jika Kabareskrim memahami kebutuhan umat Islam, lanjut Faiz, penanganan radikalisme akan dilakukan lebih lembut sehingga mampu menyelesaikan akar masalah dengan tepat dan cermat.

Dalam kesempatan itu Faiz juga mengucapkan selamat kepada Jenderal (Pol) Idham Aziz yang baru saja diangkat menjadi Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Tito Karnavian. Idham Aziz meninggalkan pos lama sebagai Kabareskrim.

Baca juga: Kontras Harap Kabareskrim Baru Bisa Bersinergi dengan Semua Pihak

Sebelumnya, Deputi Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Ferry Kusuma berharap Idham Aziz menempatkan sosok yang tepat untuk jabatan Kabareskrim, salah satunya perwira yang bisa berkomunikasi dengan semua kalangan, termasuk tokoh agama.

"Kabareskrim harus orang yang tepat dan bisa komunikasi yang baik dengan multi stakeholder di pemerintahan maupun di kalangan masyarakat, termasuk dengan tokoh-tokoh agama," kata Ferry saat dihubungi, Kamis (7/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com